PERSADARIAU, PELALAWAN – Sempat terjadi dugaan penolakan Pasien yang dilakukan oleh oknum perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau beberapa waktu lalu yang mengatakan Kamar VIP penuh, sudah di boking, Direktur RSUD Selasih datangi ruangan pasien anak dari Datin Rima, Selasa (11/4/2023).
Berawal pada Senin sekira pukul 00.10 WIB dini hari, Pasien anak dari Datin Rima selaku Panglima Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Pelalawan datang ke RSUD Selasih untuk berobat. Kedatangan tersebut sempat ditolak perawat berhubung kamar VIP penuh. Atas jawaban yang diberikan oleh perawat tersebut, Datin Rima sempat tak percaya dan emosi sehingga berinisiatif untuk mengecek semua ruang VIP yang didampingi petugas Security pada malam itu. Hal itu dilakukannya mengingat anaknya sedang dalam kondisi urgent.
Setelah dicek, ternyata ditemukan beberapa kamar dalam keadaan kosong. Sontak hal tersebut membuat Datin Rima merasa geram sekaligus heran sehingga sempat cekcok dengan perawat pada saat itu.
Sementara perawat yang tadinya sempat mengatakan bahwa kamar sudah di boking akhirnya mempersiapkan kamar dan ditempati oleh pasien(anak Datin Rima) sekira pukul 02.00 WIB.
Dirut RSUD Selasih Dr. Irna didampingi Kasi, Kabid dan Perawat yang berjaga malam itu mendatangi Ruang VIP Pasien Anak dari Datin Rima, Panglima LLMB DPD Kabupaten Pelalawan untuk menyampaikan permohonan maaf.
“Iya, buk Dirut bersama stafnya datang ke ruangan anak saya meminta maaf atas kejadian tadi malam, “ujar Rima kepada awak media.
Datin Rima menambahkan, permintaan maaf tersebut kami terima, namun kami berharap kedepan tolong tingkatkan lagi pelayanan terbaik untuk pasien yang berobat ke sini, kami atas nama pasien Umum (Bayar-chas) bukan BPJS, sudah diperlakukan seperti ini, bagaimana dengan pasien BPJS lainnya. Semoga tidak terjadi lagi kepada masyarakat manapun.
Tidak membedakan si kaya dan si miskin. Sebagai pelayan masyarakat harus siap kapanpun diperlukan, tidak perduli waktu tengah malam sekalipun. Saya berharap hal ini jangan sampai terulang kembali,” pinta Datin Rima.
Atas peristiwa tersebut, diberitakan sebelumnya Pihak Dirut RSUD Selasih sudah memberikan klarifikasi atas kejadian yang sudah terjadi.
Dirut RSUD Selasih Dr. Irna mengatakan, jika hal tersebut adalah Mis komunikasi antara perawat dengan pihak pasien.
“Mungkin cara penyampaian perawat dari RSUD kami yang tidak tepat, tidak ada yang namanya boking, kecuali ada pasien yang urgent yang segera masuk pastinya mereka sudah memesan melalui bidang umum ke pendaftaran, dan kami sudah sampaikan kepada Perawat yang bersangkutan untuk yang kedepan berkomunikasi lah dengan benar kepada Pasien,” ujarnya.
“Kedepannya kami tetap akan melakukan perbaikan – perbaikan agar pelayanan di RSUD Selasih lebih baik lagi. Terimakasih atas masukan dari berbagai pihak, sehingga kami bisa lebih berbenah lagi,” tutup Irna.
Selanjutnya awak media pun mengkonfirmasi atas kedatangan pihak RSUD Selasih ke ruangan pasien, Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari pihak RSUD Selasih. (PW MOI)