PERSADARIAU, PELALAWAN – Bupati Pelalawan Zukri Misran berang kepada pemerintah provinsi Riau. Hal itu disebabkan lambannya sikap dari gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, MSi melakukan peningkatan jalan Lintas Bono (Lisbon) yang berada di Kecamatan Teluk Meranti Kab Pemkab Pelalawan .
Zukri mengatakan status jalan yang dipergunakan oleh masyarakat setempat dan petani sawit itu berstatus jalan provinsi. Namun gubernur Syamsuar dinilai tidak serius menangani parahnya kondisi jalan Lintas Bono tersebut.
“Kita buka-bukaan saja disni pak Kadis, gak apa-apa, bila perlu sampaikan saja kepada pak Gubernur. Zalim pak, dunia akhirat diminta pertanggungjawaban. Masak hanya ditimbun 2 Km,” ujar Zukri didalam rekaman Vidio yang beredar di beberapa grup WhatsApp.
Mantan anggota DPRD Provinsi Riau itupun geram dan meminta pemerintah Provinsi Riau untuk menyerahkan jalan Lisbon tersebut menjadi jalan kabupaten.
” Saya sudah Surati, kita ikut- bangun disitu sesuai kemampuan kami, 2 kilo 3 kilo, tapi tidak di rekomendasikan karena ini kewenangan provinsi. Sebenarnya saya juga tidak terlalu takut dengan rekomendasi itu,” ujarnya kesal melihat tidak adanya komitmen bersama antara Pemprov Riau dengan pemerintah daerah.
Politisi dari PDI Perjuangan tersebut sempat menyarankan agar pihak Pemprov Riau agr melepaskan jalan Lintas Bono agar di ambil alih Pemkab Pelalawan.
Masak Pemerintah Provinsi mau aniaya lagi, zalim pak!, Tadi bapak mau kasih 2 km kan? Ya sudah putusin saja tinggalkan itu jalan. Gak usah masuk Provinsi biar kami kabupaten aja, kenapa tidak. Kami mau timbun pakai apa itu urusan Kami lah,” ucap Zukri.
Menurutnya penimbunan sepanjang 2 km akan menzalimi para petani. Jalan Lisbon sepanjang 60 km itu diprediksi tidak akan pernah tuntas jika penganggaran hanya dilakukan sepanjang 2km per tahunnya.
” Mau berapa tahun lalu hanya 2 km, 30 tahun itu pak,” ungkapnya kesal.
Penulis : FA