PERSADARIAU, PELALAWAN – Kondisi cuaca pagi ini, Senin (06/3/2023) di ibu kota Pelalawan, Kecamatan Pangkalan Kerinci terlihat berkabut, dengan jarak pandang diperkirakan hanya 200 meter. cuaca dingin berkabut berlangsung sejak Pukul 05.00 wib dan kembali normal pada Pukul 08.00 wib.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Riau menyebutkan suhu udara berada di angka 23.0 – 32 derajat celsius dengan kerapatan hujan 51.0 milimeter. Fenomena kabut atau udara kabur terjadi disebabkan oleh lapisan inversi yang terjadi di wilayah atmosfer lokasi Kabut.
” ini fenomena yang biasa terjadi. Inversi adalah lapisan di atmosfer dimana laju suhunya naik, namun seharusnya suhu semakin ke atas semakin dingin, karena kondisi tertentu bisa naik (hangat),” jelas Edi Rahmanto, S. Tr, Prakirawan dan Analisis Statiun Klimatologi Riau kepada redaksi persada riau, Senin (6/3/2023).
Edi menjelaskan, fenomena inversi merupakan kondisi yang normal yang terbilang sering terjadi. Inversi dikatakannya sebagai penyebab udara terhalang naik ke atas dan akan hilang seiring kondisi makin siang.
” Makin siang inversi akan hilang dengan sendirinya, udaranya relatif lebih hangat di siang hari.” ujarnya.
Selain lapisan inversi, kata Edi, kondisi kelembapan udara di lapisan atmosfer yang relatif tinggi, ditambah kondisi angin yang relatif tidak kencang pada pagi hari ini juga menyebabkan kekaburan udara atau Kabut.
” Kabut juga dapat diperparah oleh polusi. Jika di permukaan bumi polusi sudah cukup banyak, akibat polusi kendaraan, pabrik, kebakaran hutan dan lain-lain. ditambah adanya inversi di lapisan atmosfer, maka besar kemungkinan polusi tersebut akan menyebabkan kekaburan udara,” ungkapnya menjelaskan.