PERSADARIAU, KAMPAR — Hutan kawasan di Kabupaten Kampar kian hari semakin gundul, penebangan hutan secara liar seakan tiada hentinya, lahan yang sudah gundul dialih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Baru-baru ini ada informasi dari masyarakat Desa Ludai, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar bahwa sedang berlangsung perambahan hutan dengan luasan mencapai ratusan hektare.
Berdasarkan video amatir yang diterima Tim Media, Selasa (10/01/2023) dari masyarakat, tampak ada alat berat jenis excavator yang sedang beroperasi ditengah hutan membabat pepohonan.
“Sudah beberapa hari ini alat kerja di sana, bikin jalan supaya bisa sampai ke lokasi. Kayu-kayu mereka ambil”, ucap warga yg tidak ingin namanya disebutkan.
Di tengah-tengah masyarakat beredar juga kabar bahwa lahan tersebut akan di penjual belikan oleh seseorang yang diduga sebagai pemodal perambahan hutan.
“Dia warga sini juga pak, kayaknya dia yang modali semua. Supaya di olah jadi kebun dan dijual kalau sudah bersih”, tambah narasumber.
Saat ditanya berapa luasan yang akan dikerjakan oleh oknum pemodal, warga itu mengatakan, luas lahan yang akan mereka garap diperkirakan mencapai 500 (lima ratus) hektare.
Mafia tanah dan pelaku illegal logging tampaknya masih nyaman bergelut di bisnis perusakan hutan kawasan. Meraup keuntungan besar dari hasil mencuri hasil alam yang semestinya dikelola dan dimanfaatkan negara. Dampak perbuatan pelaku jelas sangat merugikan negara dan membahayakan lingkungan bagi keselamatan masyarakat tempatan. (Sus/Tim)