PERSADARIAU, JAKARTA – Bertempat di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para pengusaha kaya raya dan tersohor di Indonesia.
Pertemuan dengan para konglomerat ini disorot pengamat intelijen Doni Istyanto. Berbeda dengan sebelumnya lebih dikenal dengan istilah Sembilan Naga, namun kali ini hanya ada delapan pengusaha.
Doni mengatakan pengurangan jumlah ini memunculkan spekulasi mengenai perubahan dinamika di antara para pengusaha besar tersebut, dikutip Rmol.id.
Pengurangan jumlah dari sembilan menjadi delapan pengusaha diduga terkait dengan preferensi pribadi Presiden Prabowo terhadap angka delapan, yang dianggap sebagai angka keberuntungan.
“Jika di masa pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pengusaha utama dipopulerkan dengan sebutan Sembilan Naga, karena kebetulan SBY meyakini angka tersebut angka keberuntungannya, maka di masa pemerintahan Prabowo, angka delapan adalah keberuntungannya,” kata Doni kepada wartawan, (9/3/25).
Hubungan antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. ***