PERSADARIAU, PEKANBARU – Pernyataan salah seorang ketua komite Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di kota Pekanbaru, yang mana mengaku tidak mengetahui terkait agenda kegiatan Forum Komite Sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB Provinsi Riau lakukan kunjungan ke Negara Malaysia.
“Tidak tahu saya bang, jangankan pelaksanaan kegiatan di Malaysia. Rencana akan ada kegiatan di Malaysia sana saya tidak tahu. Karena memang tidak ada informasi apapun dari forum komite,” tutur ketua komite SMA tersebut, ZK, saat di wawancarai media dalam pemberitaan sebelumnya.
Keterangan ini dibantah oleh Ketua Umum Forum Komite (Forkom) Sekolah Provinsi Riau, Delisis Hasanto. Menurutnya, prosedur normatif telah dilakukan Forkom Riau.
“Berkemungkinan ketua komite itu tidak aktif, karena prosedur normatif sudah dilakukan melalui grup WhatsApp yang beranggotakan ketua komite se-Pekanbaru dan surat ke masing-masing sekolah,” jelas Delisis kepada awak media, pada hari Minggu (9/6/24) malam, sekitar pukul 20.54 wib.
“Bagi yang bersedia untuk ikut, diminta memenuhi persyaratan administratifnya,” imbuh Delisis lagi.
Kemudian, media mencoba menggali informasi ke SMAN 15 Pekanbaru melalui kepala sekolah (Kepsek), Selamet. Kepsek ini memuji upaya yang dijalankan Forkom Riau untuk bidang pendidikan.
“Mengenai MoU yang dilakukan Forum Komite Riau dengan pihak sekolah-sekolah di Malaysia, Saya melihat merupakan hal yang baik jika, tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Selamet secara tertulis kepada Indonesia Warta, Senin (10/6/24) sekira pukul 13.52 wib.
“Hal ini bisa saling mengisi dan mengambil hal-hal yang baik disana. Forum Komite dapat merekomendasikan hal-hal yang baik dan kemajuan kemajuan pendidikan di Malaysia untuk diterapkan oleh sekolah maupun pihak pihak terkait,” tambah Selamet.
Selamet berharap yang didapatkan dapat di sampaikan dalam pertemuan dengan sekolah untuk menjadi masukkan masukkan yang berguna.
Senada dengan yang dikatakan Delisis, Kepsek SMAN 15 itu mengaku telah menerima pemberitahuan dari Forkom Riau sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.
“Semua sekolah diberitahu dalam bentuk surat dan pesan WhatsApp,” kata Selamet.
Namun, Selamet tidak dapat menunjukkan kepada media bentuk pemberitahuan yang di maksud karena telah dihapus, “Saya tidak ada, sudah saya hapus dan saya tidak mengikuti di karenakan ada kegiatan lain. Silahkan minta surat validnya ke Forkom Riau,” pungkas Kepala SMAN 15 itu.
Pada hari Selasa (11/6/24) pagi, Indonesia Warta menerima sebuah dokumen dalam bentuk surat dari Delisis Hasanto, mengenai pemberitahuan kepada seluruh unsur baik di Forkom Riau maupun pihak sekolah.
“Ini salah satu dokumentasi rapat-rapat komite Pekanbaru membahas keberangkatan ke Kuala Lumpur,” ucap Delisis, sembari mengirim foto ketika rapat sedang berlangsung.
“Jadi semua sudah di sosialisasikan sejak tanggal 15 Mei 2024,” sebutnya.
Ketika awak media menanyakan terkait sumber anggaran yang digunakan seluruh pihak yang turut berangkat ke Malaysia, Ketua Umum Forkom Riau belum memberikan penjelasan lanjutan.**