Kontraktornya Berprilaku Dzalim Terhadap Masyarakat Kecil, Apakah RAPP Terlibat?
PERSADARIAU, PELALAWAN — Warga Kecamatan Pangkalan Kerinci berinisial W, S dan J mengaku kecewa dengan sikap kontraktor PT. RAPP yaitu PT. Prakarsalanggeng Maju Bersama (PMB) yang belum juga membayarkan sewa unit Bus milik mereka dengan kontrak atas nama A.S.A.
Diketahui kontrak Bus masa periode Januari-April 2023 tersebut tidak juga dibayarkan pihak PMB, padahal pemilik tersebut diatas sampai ada yang menjual unit Bus mereka untuk menutupi Hutang biaya perawatan dan gaji driver.
Perilaku dzalim tersebut tentunya bisa membunuh perekonomian pelaku usaha kecil menengah warga tempatan. Anehnya pihak PMB membayarkan unit Bus lain (pembayaran terakhir di Bulan Juli 2023) yang masih jalan mengangkut karyawan PT PMB tersebut untuk beraktifitas di PT. RAPP.
Pengakuan S (unit berhenti Bulan April 2023) dan J (unit berhenti Februari) mereka berhenti melayani PMB karena pembayaran sudah macet dari periode Januari dan Februari dikarenakan sudah tidak kuat lagi menanggung pengeluaran yang terus berjalan berupa operasional Bus, Gaji sopir, perawatan unit dan tagihan Bank.
Lebih parah lagi yg dialami W, beliau menghentikan Bus nya untuk melayani Karyawan PMB di Bulan April dan sampai menjual unitnya untuk menutupi pengeluaran rutin dan tagihan atau perawatan dan kerusakan.
” Untuk bapak ketahui, saat ini kami di lapangan dan team di HO sedang bekerja keras untuk melakukan pembayaran. Kami sedang berupaya untuk mendapatkan tagihan dari Client kami juga secepat cepatnya, karena itu adalah sumber dana kami untuk melakukan pembayaran ke Vendor,” jawab Ari Prima manajemen PT PMB PM RAPP kepada Persadariau, Jum’at (11/8/2023).
Ari juga mengatakan selain A.S.A, masih ada vendor lain yang masih ada Outstanding. ” ini jangan sampai salah persepsi, ada beberapa pembayaran yang masih Outstanding,” ujarnya.
” Kami sedang meminta anggaran untuk bisa segera lakukan pembayaran ke pak A.S.A, sumber dana nya dari tagihan-tagihan yang masih belum direlease oleh client,” jelas Ari meyakinkan.
Manajemen PT RAPP, H. Hamdani memberikan respon serius terhadap pihak kontraktor yang berpotensi menimbulkan masalah dengan vendor yang juga akan berdampak terhadap citra perusahaan.
” Barusan aku hubungi pak Ari bahwa PT. PMB akan segera membayar tagihannya dan akan menjalin komunikasi yg baik dgn para kontraktor nya. Aku sudah minta untuk disegerakan pembayarannya. Kita tunggu sampai akhir bulan ini kalau blm bayar juga akan kita lapor ke tip manajemen,” kata Haji Hamdani tegas.
(FA)