PERSADARIAU, JAKARTA — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI Nadiem Anwar Makarim menyebut lulusan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) melahirkan lulusan unggul dan berdaya saing semakin nyata. Hal ini melihat terobosan yang terus dilakukan oleh kampus-kampus NU, terutama terkait transformasi digital.
“Alhamdulillah kampus-kampus di bawah NU melahirkan lulusan yang unggul dan berdaya saing kini tampak semakin nyata. Berbagai terobosan yang ada. Salah satunya adalah hari ini, peluncuran, ini adalah kick off, bukan penutupan acara, tapi kick off daripada suatu transformasi digital,” kata Nadiem Makarim saat sambutan di acara Simposium Nasional sekaligus Kick Off Digitalisasi Perguruan Tinggi NU di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023).
Bicara digitalisasi perguruan tinggi, penerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 ini menegaskan bahwa transformasi digital dalam sistem pendidikan di Indonesia termasuk terbesar dalam sejarah. Kemendikbud Ristek di eranya, lanjut Nadiem, tak hanya memberikan TIK kepada sekolah-sekolah di Indonesia.
Lebih dari itu, pihaknya telah membuat berbagai aplikasi dan platform-platform digital gratis untuk sekolah dan perguruan tinggi agar digunakan untuk kepentingan belajar, kepentingan sekolah atau kampus.
“Jadi saya bilang ke PBNU, kami siap memberikan berbagai macam masukan-masukan ke PBNU mengenai transformasi digital yang dibutuhkan karena kami pun telah melakukan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengaku sepakat dengan Nadiem Makarim yang menyatakan bahwa teknologi berjalan begitu cepat. Gus Yahya berpesan agar kampus-kampus NU harus mengikuti perkembangan zaman.
“Kita harus mengikuti perkembangan zaman, karena situasi yang sudah berubah,” ujarnya.