Gambar : ketua DPRD Pelalawan Dr. Baharuddin, SH MH saat dialokasi banjir di jalintim km 83
PERSADARIAU, PELALAWAN — Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Zulfan bantah ucapan ketua DPRD Pelalawan Baharuddin soal tidak adanya petugas dari satuannya di lokasi banjir di sepanjang jalan lintas timur kilometer 75-83 Kemang.
Didalam video yang tersebar itu, Baharudin yang berdiri di genangan air sambil menenteng sepatu, mengatakan bahwa anggota dari BPBD tidak pernah terlihat di lokasi membantu aparat dari satuan TNI-Polri.
” Anggota BPBD, Satpol-PP dan Dishub, terutama anggota BPBD tidak ada di km 83 ini. Mestinya, juga ikut membantu disini,” kata Baharudin, SH., MH didalam video sepanjang 1 menit 49 detik itu.
” Kita minta Kadisnya (BPBD) agar menstanbaikan perahu disini. Karena arusnya cukup deras disini. Orang jalan kaki banyak disini,” ujarnya lagi.
Politisi Partai Golkar itu juga menghimbau orang nomor satu di negeri Seiya sekata, Bupati Zukri untuk mengintruksikan anak buahnya agar benar-benar bekerja disaat banyak lapisan masyarakat membutuhkan kehadiran pemerintah.
” Kita minta pak Bupati, wakil Bupati, sekda, agar betul-betul perintahkan BPBD siaga di lokasi,” katanya tegas.
Sementara itu kepala BPBD Pelalawan, Zulfan menjelaskan telah terjadi mis komunikasi saja antara keduanya. Ia mengaku saat ini anggota BPBD tengah terfokus mengevakuasi warga sakit.
” Sebenarnya mis saja. BPBD tugasnya yg berkaitan dg kebencanaan. Kalau pengaturan lalu lintas kita hanya diminta membantu. Sementara agt kita terbatas. Untuk evakuasi org sakit dari Kemang ke Kerinci, evakuasi masyarakat mengungsi. Membantu distribusi bantuan,” jawab Zulfan kepada persadariau.co.id, Senin (8/1/2024).
FA