PERSADARIAU, PEKANBARU — Direktur RSUD drg. Wan Fajriatul Sp. KG diduga membiarkan saudaranya Wan Khusnul merugikan Negara milyaran rupiah terkait kegiatan di RSUD Arifin Ahmad, jalan Diponegoro Pekanbaru Riau.
Wan Fajriatul selaku penanggung jawab RSUD diduga melakukan kolusi sebagaimana dimaksud dalam undang-undang Tipikor.
Hal ini diakui langsung Wan Fajriatul di depan Abdullah. ” Wan akui kegiatan RSUD Arifin Ahmad menjadi tanggungjawab dirinya,” ucap Abdullah menirukan Wan Fajriatul di dalam ruangan kerjanya, pada Kamis (07/03/2024) siang.
Menurut pengamat hukum H Syahendra SH MH dari Jakarta yang menyampaikan melalui telepon seluler kepada awak media terkait dugaan kolusi yang dilakukan Wan Fajriatul dan Wan Khusnul, ini bukti awal yang cukup untuk memulai penyidikan.
” Ada ancaman pidana 12 tahun penjara bila hal ini dapat dibuktikan,” Syahendra mengakhiri.
Rilis/US