PERSADARIAU, ACEH BESAR — Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) Dr.Muharrir Asy’ari Lc., M.Ag menghadiri peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor di Gontor 8 Seulimeum Aceh Besar, Kamis (28/9/2023)
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak, luring dengan dihadiri lebih kurang 1000 orang termasuk para santri, asatidz, pimpinan, pengasuh hingga wakil direktur. Sedangkan secara daring dihadiri oleh 12 cabang Gontor putra seluruh Indonesia.
Peringatan yang bertajuk “Sujud Syukur Peringatan 100 tahun” ini memberikan rasa kebahagiaan yang luar biasa bagi seluruh lapisan keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor.
Hal ini dikarenakan Rektor UMMAH menjadi satu-satunya lulusan Gontor tahun 1970/1971 yang berada di provinsi Aceh. Rektor UMMAH merupakan lulusan Gontor yang menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat luas hingga saat ini.
Kehadiran Rektor UMMAH di Pondok Modern Darussalam Gontor 8 secara langsung memberikan motivasi bagi para santri. Dalam pidatonya Rektor UMMAH menyampaikan ucapan rasa Syukur pada Allah ta’ala karena masih bisa berdiri dan menyaksikan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Keberadaan Gontor menjadi pendorong 3 Potensi para santri. Diantaranya potensi jasmani, intelektual dan rohani. Ketiga potensi ini harus diberdayakan seimbang. Potensi ini tidak dapat didorong kecuali hanya di dalam pondok pesantren.
Rektor UMMAH juga menyampaikan bahwa tidak ada nilai-nilai dari pondok pesantren yang tidak bermanfaat. Dalam penyampaiannya juga seluruh pencapaian yang telah didapatkannya hari ini adalah karena buah pendidikan disiplin selama menjadi santri di Gontor dulu. Nilai positif inilah yang senantiasa dipegang teguh.
Dalam penyampaiannya pula Rektor UMMAH juga menambahkan bahwa diantara ciri seorang lulusan pondok pesantren yaitu “Tau Cara Belajar” belajar menjadi pemimpin, belajar menjadi insan yang baik dikarenakan khusus di Gontor pada saat kelas 5 harus menjadi asatidz.
Dengan harapan lulusan pondok pesantren menjadi insan yg islamiah dan berukhuah Islamiah dan mampu bersaing dari segala lini yang ada diluar pondok pesantren, pungkasnya.(**)