PERSADARIAU, PELALAWAN — Gedung serba guna di Desa Delik Kecamatan Pelalawan, yang dibangun menggunakan dana APBD Pelalawan tahun 2016/2017 lalu, dinilai mubazir.
Dari informasi yang diterima redaksi Persada Riau, gedung serbaguna itu merupakan program aspirasi anggota DPRD Pelalawan dari partai Golkar Indra Mansur.
Menurut keterangan Kepala Desa Delik, Saiman dikutip dari media online, bangunan yang telah berusia Enam tahun lalu, hingga tahun 2023 ini belum pernah digunakan.
” Gedung itu (serbaguna) tidak dapat digunakan, terlalu sempit. Masyarakat lebih memilih aula dekat kantor desa yang dibangun dengan dana desa,” kata Saiman dikutip dari media online katakabar.
Hal senada juga disampaikan sekretaris desa Delik, Nasrun. Pegawai desa yang telah belasan tahun menjabat itu mengatakan belum ada serah terima bangunan sejak proyek itu diselesaikan.
” Sampai saat ini, itu belum pernah dimanfaatkan. Sebab belum ada serah terimanya, tapi perlu lah di kroscek ke Dispora,” kata Nasrun kepada Persadariau, Senin (6/11/2023).
Belum digunakannya bangunan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya ujar Nasrun, pihaknya takut jika bangunan tersebut mengalami kerusakan nantinya akan menjadi tanggung jawab desa Delik.
” Pemuda kami, karang taruna takut lah. Kalau ada rusak nantinya kita pulak yang bertanggungjawab. Soalnya belum ada serah terima ke desa sampai saat ini,” ujarnya.
Meski belum pernah digunakan, kondisi gedung serbaguna saat ini sangat memprihatinkan. Kondisi diluar dikelilingi oleh semak belukar. Sedangkan bagian teras sudah pecah dan amblas.
Tak hanya itu, beberapa sudut asbes juga sudah berlubang disebabkan rembesan air dari atap. Lantai pun tampak berlumut yang disebabkan sudah terlalu lama terkena tumpahan air dari atap yang bocor.
Kerugian negara diperkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Sampai saat ini Indra Mansur belum terkonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.