PERSADARIAU, PELALAWAN – Tiap penerimaan siswa baru, banyak orang tua siswa yang was – was. Pasalnya, orang tua khawatir anaknya tidak bisa masuk ke sekolah yang diinginkan.
Tentunya, berbagai cara banyak yang melakukan ‘rekayasa’ atau teknik curang agar anaknya bisa diterima di sekolah yang dituju. Selain itu, bagi calon siswa yang diterima, ada juga oknum yang melakukan praktek tidak wajar dengan melakukan pungutan liar. Celah untuk melakukan penyimpangan seperti itu selalu ada dan terjadi di tiap tahunnya.
Untuk mencegah hal tersebut, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan mendukung komitmen Satuan Tugas Saber Pungli Kabupaten Pelalawan untuk mencegah praktik pungutan liar pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024.
“Kita sangat mendukung komitmen tim Satgas Saber Pungli, tentunya guna mewujudkan pelayanan pendidikan yang bersih dari tindak kecurangan selama PPDB,” kata Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan, Erik Suhenra S.I.Kom, Rabu (31/5/2023) di ruang kerjanya.
Sambung Erik, dengan adanya satgas Saber Pungli berkolaborasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan
agar PPDB tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Jika ada tekanan dari beberapa pihak yang menyebabkan PPDB tidak bisa berjalan dengan baik, tentunya kita harapkan masyarakat bisa melaporkan kepada satgas saber pungli dan satgas saber pungli bisa secepatnya merespon laporan masyarakat tersebut,” terang Erik.
Ditambahkan Erik, dengan kondisi PPDB tahun 2023-2024 ini memang harus bijak dalam menerima siswa-siswi baru mengingat, problem PPDB ini selalu menjadi persoalan setiap tahunnya. Apalagi, ditingkat SMA Sederajat yang berada di Ibu Kota Pangkalan Kerinci. ***