Gambar : ilustrasi/istimewa
PERSADARIAU, PELALAWAN — Peserta kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan suara (PPS) serta Penggunaan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) pada Pemilu serentak tahun 2024 di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur mengaku tidak mendapatkan makan (nasi) dan snack yang memadai, meskipun pihak KPU Pelalawan sudah menganggarkannya.
Dari pengakuan peserta Bimtek yang ikut pada sesi malam mengatakan hanya mendapatkan snack satu kotak yang berisikan tiga kue kering.
” Saya ikut bimtek bang, dan di beri snack kotak, isinya 3 kue kering dan 1 air mineral gelas,” kata narasumber yang minta identitas nya dirahasiakan.
” Tadi malam gakda makan malam, yang ada hanya Snack saja,” kata salah satu peserta lainnya melalui WhatsApp, Senin (29/1/2024).
Plt Sekretaris KPU Pelalawan Kasmardi menjelaskan pihaknya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan telah menyalurkan anggaran kegiatan Bimtek ke masing-masing KPPS di Kelurahan masing-masing.
Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur memiliki sebanyak 113 TPS dan anggota KPPS sebanyak 791 orang. Jumlah TPS terbanyak dari kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
” Sesuai aturan bang, untuk makan (nasi) itu Rp 30.000,- per orang dan snack Rp 30.000,- per orang untuk per sesinya,” kata Kasmardi menjawab klarifikasi Persadariau, Selasa (30/1/2024).
Artinya anggaran yang telah disediakan oleh KPU untuk nasi peserta Bimtek PPS sebesar Rp 23.730.000,- dan anggaran untuk Snack Rp 30.000 x 791 = Rp 23.730.000,-.
Ketua PPS untuk Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Herianto, mengatakan pihaknya telah mengikuti aturan yang ditetapkan pihak KPU.
” Kami sesuai aturan. Snack kita kasih, ada teh dan kopi disetiap sesinya. Nasi untuk yang waktu makan saja (siang), tapi malam ada satu kali itu nasi kotak,” jawabnya melalui sambungan telepon.
Pria yang akrab disapa Anto Black itu juga mengaku pihaknya siap mengembalikan kelebihan dana jika memang diminta, sekalipun menurutnya ia telah memberikan kelebihan servis kepada peserta.
” Kuenya variasi, ada pie, puding atau agar-agar. Kita kasih teh dan kopi dua tong malahan disetiap sesi, tapi kalau itu di minta (kembalikan), ya kita siap,” ujarnya.
FA