PERSADARIAU, INHU — Keluarga korban bunuh diri di Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Ahad (9/3/2025) lalu mencurigai kematian adiknya itu disebabkan kekerasan oleh istrinya sendiri. Hal itu ramai jadi perbincangan di media sosial milik @Rinjani Tanjung yang dipostingnya pada Selasa (11/3/2025) sore wib.
Dengan memasang tangkapan layar akun Facebook milik istri adiknya itu dengan nama @Lisa Sofiani, Rinjani membuat keterangan “pembunuh adikku”. Beragam komentar membanjiri postingan duka tersebut.
Dari penelusuran Persadariau, akhirnya mencoba menghubungi pemilik akun @Lisa Sofiani dan mengklarifikasi tudingan pembunuhan atas suaminya itu. Lisa pun mengatakan pihaknya telah diperiksa oleh kepolisian dan kematian suaminya dinyatakan murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan selembar kain.
” Itu benar suami saya bang, Suami saya murni gantung diri, dan saya sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Sebelum korban di antarkan ke kampung halaman sebelum nya sudah berurusan sama pihak kepolisian Belilas, bahkan hasil visum pun udah keluar,” kata Lisa kepada Persadariau, Selasa (11/3/2025).
Wanita berdarah Minang itupun menceritakan bahwa almarhum suaminya (Andri) telah mencoba untuk melakukan bunuh diri sebelumnya.
” Dulu sempat mungkin ada 5 kali suami saya mau bunuh diri, Sakik takutnya saya simpan semua benda tajam yang bisa membahayakan dia, bang,” katanya menjelaskan.
Lisa juga mengaku tidak mengetahui persis penyebab keluarga dari suaminya sanggup menuduhnya telah melakukan pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya bahwa Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui jajarannya telah mengkonfirmasi kejadian naas itu murni bunuh diri disebabkan gantung diri.
FA