PERSADARIAU, PEKANBARU – Peristiwa kebakaran di jalan Palas Mekar, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Pekanbaru, hanguskan seluruh gudang penampung bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Pantauan media, Kamis (30/1/25) sore, pintu gudang tertutup dan telah dipasang garis polisi. Saat diintip melalui celah pada pintu berbahan besi itu, tampak ada satu unit mobil truk tanki warna biru putih dalam kondisi hangus terbakar.
Selain itu, pada permukaan tanah di depan pintu gudang terdapat cekungan yang digenangi tumpahan minyak solar berwarna hitam.
Sementara diluar gudang tampak beberapa kelompok orang yang sedang bekerja merapikan kabel-kabel jaringan internet yang rusak akibat terbakar.

Seorang teknisi fiber optik mengatakan kabel yang terbakar adalah milik Telkom. Ia bersama rekan-rekannya ditugaskan untuk mengganti jaringan fiber yang hangus dengan serat baru.
“Kabel internet terbakar semua, ada Telkom, My Republik, Iconnet dan lainnya. Kami ini khusus Telkom saja. Sebelah sana ada dari provider lain,” kata pekerja yang enggan menyebutkan namanya.
Kemudian awak media mencoba mendekati kelompok teknisi serat optik lain. Dari lelaki muda ini diketahui jaringan yang mereka kerjakan adalah milik provider dengan nama My Republik.
Seluruh Infrastruktur telekomunikasi tersebut merupakan kabel induk, sehingga membuat sambungan terputus yang mengakibatkan pelanggan tidak dapat menikmati jaringan internet.
Terpisah, dari informasi yang dihimpun, pemilik gudang BBM itu diduga pria berinisial WS. Namun oknum ini tidak merespon upaya konfirmasi yang dilakukan media ini.
Kasat Reskrim Polresta AKBP Berry Juanda Putra, belum memberikan keterangan saat ditanyakan mengenai penyelidikan yang dilaksanakan polisi pasca insiden kebakaran tersebut.
Ramai diberitakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 wib. Dilokasi gudang selain tanki-tanki penampung solar, juga menghanguskan 2 truk tanki kapasitas 10.000 liter, 2 unit truk tanki kapasitas 4.000 liter dan 1 unit truk dengan bak terbuka.
Sus