gambar ilustrasi/sumber : internet
PERSADARIAU, PELALAWAN — Warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan pelaku usaha kecil menengah (UKM) meradang kepada kontraktor PT RAPP, yaitu PT Prakarsalanggeng Maju Bersama (PT PMB) yang belum juga membayarkan sewa unit Bus milik mereka dengan kontrak atas nama A.S.A.
Kemarahan warga memuncak setelah sebelumnya pihak perusahaan PT PMB menjanjikan akan segera membayarkan uang sewa unit bus per Januari-April tahun 2023. Namun pada kenyataannya beberapa warga merasa dipermainkan dengan janji-janji yang tidak kunjung ditepati.
” Unit Bus yang belum dibayar yang dibawah kita akan palangkan besok di pos RAPP,” ujar W salah satu pemilik unit bus dibawah bendera A.S.A kepada Persadariau, Sabtu (12/8/2023).
Pemilik unit bus lainnya yang juga merasa kesal dengan manajemen PT PMB mengaku kesabaran dirinya sudah habis.
” Gimana kita gak marah, dia (PMB) mempermainkan kita, orang tua disni, jangan kurang ajar lah,” ucap W kesal.
Ari Prima ketika dikonfirmasi mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak vendor dan berjanji akan mencicil tagihannya tersebut.
” Saya tadi sempat berkomunikasi dengan Pak Satria, kami akan mencoba membayarkan salah satu tagihan di minggu depan, karena dana masih belum mencukupi,” jawab Ari manajemen PT PMB kepada Persadariau, Sabtu (12/8/2023).
Ari juga bilang pihaknya berniat baik untuk mufakat.
(FA)