PERSADARIAU, PEKANBARU – Forum Komite Sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB Provinsi Riau di kabarkan melakukan perjalanan ke salah satu negara tetangga di Asia Tenggara.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Forum Komite (Forkom) Sekolah Provinsi Riau Delisis Hasanto, Ia beserta rombongan berkunjung ke beberapa tempat guna menjalin dan membuat kesepakatan dengan Persatuan Ibu Bapa dan Guru (PIBG) tingkat sekolah menengah di Malaysia.
“Alhamdulillah Forkom Provinsi Riau diterima dengan baik di tempat kunjungan,” ucap Delisis Hasanto dalam keterangan tertulisnya kepada Indonesia Warta, Minggu (9/6/24).
Lanjut Delisis, dari hasil pembahasan di sepakati dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman berkaitan dengan partisipasi publik dalam mendukung proses belajar mengajar di satuan pendidikan.
Selama di negeri Jiran, Forkom Riau beserta rombongan telah membuat kesepakatan dengan PIBG Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Seri Bintang Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 6 Juni 2024.
Esok harinya, pada (7/6/24), Forkom juga mengikat kerja sama dengan Sekolah Berasrama Penuh (SBP) Integrasi di Selandar, Malaka.
Delisis Hasanto menyebutkan, peserta yang mengikuti perjalanan berjumlah 15 (lima belas) orang, terdiri dari unsur Forkom Riau, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
“Unsur Forkom Riau, unsur kepala sekolah di wakili oleh SMK Pertanian Provinsi Riau, unsur MKKS di wakili SMAN dari SMAN Rokan Hilir dan M Yuzar mewakili Dinas Pendidikan Riau,” sebutnya.
Upaya-upaya yang dilakukan Forkom tentu sangat besar manfaat dan dampak positifnya bagi dunia pendidikan di Riau, apabila semua dijalankan demi mencerdaskan anak bangsa.
Anehnya, langkah nyata dan besar ini seperti tidak diketahui oleh segenap elemen di tubuh Forum Komite itu sendiri.
Dari penuturan seorang Ketua Komite pada salah satu SMA Negeri di kota Pekanbaru, sebut saja (ZK), mengaku tidak mengetahui program yang dijalankan Forkom Riau.
“Tidak tahu saya bang, jangankan pelaksanaan kegiatan di Malaysia. Rencana akan ada kegiatan di Malaysia sana saya tidak tahu. Karena memang tidak ada informasi apapun dari forum komite,” tutur ZK saat di wawancarai media.**