PERSADARIAU, PELALAWAN – Korban pengeroyokan warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau, mengaku mendapat ancaman melalui pesan WhatsApp usai insiden penyerangan beberapa waktu lalu.
Meski telah dimediasi oleh Kapolres Pelalawan pada saat malam kejadian, persoalan yang dikatakan tawuran antar remaja tersebut masih belum mereda.
Adanya pesan singkat yang diterima korban berupa ancaman, membuat keluarga besar naik pitam dan melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian Polsek Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
” Kita yakin dari grup penyerangan itu. Ada Chat WhatsApp dia ngirim foto ada anak kita dilingkari wajah nya,” kata keluarga korban kepada Persadariau, Rabu (4/6/2025).
Pesan ancaman tersebut menambah kekhawatiran pihak keluarga korban. Mengingat pelaku pengeroyokan pada malam kejadian itu, kata ayah korban berjumlah 40 an orang.
FA

