PERSADARIAU, ACEHSELATAN – Banjir melanda Aceh Selatan dipicu curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan dengan intensitas sedang hingga Lebat juga disertai angin kencang membuat beberapa Gampong mengalami Banjir, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang.
Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan Lintas nasional, Kamis (16/5/24)
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan banjir terjadi pukul 16.42 WIB dengan tinggi air antara 20 hingga 70 sentimeter mengakibatkan korban Jiwa sebanyak 1.847 KK atau 8.142 Jiwa terdampak.
Kerugian materil sebanyak 1.847 unit rumah terdampak ,1 unit sarana Ibadah terdampak. Rusaknya tanggul perairan pengaman persawahan Gampong Lawe Cimanok Panjang Sekitar 30 meter, 3 titik badan jalan rusak, pohon tumbang di beberapa titik dan 1 unit Jembatan di Gp Lhok Sialang Reyeuk rusak.
Adapun wilayah terdampak banjir dan longsor meliputi Gampong Lhok Rukam, Air Pinang, Batu Itam, Air Berudang, Gunung Kerambil, Lhok Bengkuang, Hilir, Lhok Keutapang.
Tepi Air di Kecamatan Tapaktuan, Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur. Gampong Lhok Sialang Rayeuk di Kecamatan Pasie Raja, Gampong Ladang di Kecamatan Samadua, Gampong Jambo Dalem di Kecamatan Trumon Timur.
Gampong Beutong, Jambo Keupok, Bukit Gading, Seunebok Kranji, Rambung, Ujung Gunung Rayeuk, Ujung Gunung Cut, Alur Dua Mas, Ujong Tanoh di Kecamatan Kota Bahagia.
Penanganan banjir dan longsor Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Selatan dan juga masyarakat sudah mulai membersihkan puing material akibat kejadian banjir dan membersihkan pohon tumbang serta tanah longsor yang menghambat Akses Jalan.
Kondisi terkini banjir mulai berangsur surut di beberapa lokasi kejadian. Pohon tumbang di jalan lintas nasional Tapaktuan – Subulussalam telah selesai dibersihkan dan arus lalulintas kembali normal.***