Oleh: Prof Dr Khairunnas Rajab
PERSADARIAU, PEKANBARU — Indonesia merupakan negara agraris yang maritim dengan 17 ribuan pulau tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas. Sekalipun lahan yang sangat luas dimiliki bangsa Indonesia, namun berbagai inovasi dan terobosan di bidang pertanian dan perkebunan terus menjadi perhatian serius pemerintah.
Varietas jenis buah-buahan menjadi bagian peningkatan produktifitas pangan yang bergulir laju seiring teknologi produksi pertanian yang menguat tajam.
Indonesia bangga sebagai bangsa yang hidup di negeri yang sejuk dengan keragaman hayati terwujud nyata di tanah yang subur.
Kesejukan dan kedamaian yang dilahirkan oleh industri pertanian memberi pengaruh pada kondisi sosial kemasyarakatan yang hidup tenang di pedesaan.
Keadaban dan budaya luhur yang tercermin di pedesaan menjadi tolok ukur bahwa bangsa Indonesia adalah rakyat yang santun, ramah, dan damai.
Karakteristik bangsa Indonesia yang ramah, santun, dan damai mempunyai daya tarik sendiri bagi investor manca negara.
Apabila Indonesia damai dan harmonis tentu tidak pelak lagi semua bangsa-bangsa di dunia berkeinginan dan azam yang kuat mengenal Indonesia yang penuh kedamaian dan kelestarian alam yang estetik tersebut.
Apabila kedamaian yang estetik dan budaya beragam lengket di lini kebangsaan dan Keindonesiaan, justru adalah keniscayaan yang harus dipertahankan.
Simbol kedamaian, ramah, santun, dan menyenangkan telah hadir sejak sumpah pemuda dideklarasikan. Artinya keragaman dapat mengantarkan kepada keseragaman, persatuan, dan kesatuan. Indonesia memiliki bahasa yang satu bahwa kita menyatu dalam visi kebangsaan dan keIndonesiaan menuju Indonesia yang santun, ramah, dan harmonis.
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki nelayan yang internalisasi diri mereka terukur dengan budaya kemaritiman. Indonesia terbukti kaya dengan budaya, sistem sosial yang terintegrasi dengan nilai peradaban. Suku boleh berbeda, agama boleh berbeda, tetapi saling menghormati dan saling menghargai terjaga dan terawat dengan baik dan teruji.
Terintegrasinya nilai-nilai kesamaan dalam kancah keragaman budaya, suku, agama serta ras, inilah yang pertahankan. Indonesia harus dikenal dan dihormati sebagai bangsa yang damai, ramah, santun, dan harmonis.
Indonesia yang harmonis adalah bangsa yang ditandai dengan terwujudnya sikap moderat, santun, ramah, saling menghargai dan menghormati perbedaan. Adaptasi yang menyejukkan, menyenangkan, dan menggembirakan harus hadir bersamaan dengan sikap Keindonesiaan secara simultan.(*)