PERSADARIAU, LINGGA- Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F-SPSI) NIBA Kabupaten Lingga, bersama Pimpinan Unit Kerja (PUK) F-SPSI dan pedagang, menyalurkan bantuan berupa sembako, kepada beberapa pekerja tambang timah tradisional, buruh, anak yatim piatu dan warga masyarakat kurang mampu.
Sembako yang berasal dari setiap PUK di wilayah Singkep dan Singkep Barat itu, juga merupakan bagian dari unit kerja Federasi SPSI
Diantaranya PUK Bahari, PUK Young Teck Sungai Buluh, PUK Nelayan Pulau Mas dan PUK Buruh Bongkar Muat Dabo, serta PUK Transportasi darat roda tiga becak, dan salah satu donatur di pasar sayur dabo.
Ketua F-SPSI NIBA Kabupaten Lingga Christophorus Mercurius biasa di sapa bung Amir melalui Kabid PHI Adi.S mengatakan, Bantuan itu merupakan bentuk perhatian F-SPSI terhadap pekerja.
baik pekerja formal maupun informal yang saat ini belum bisa melakukan aktifitasnya, seperti penambang timah tradisional dan pekerja lepas lainnya yang menurut SPSI perlu perhatian.
Selain itu juga ada beberapa anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu mendapatkan bantuan tersebut
“Sembako telah di salurkan ke beberapa tempat melalui Dor to Door oleh Anggota SPSI. Dengan jumlah terbatas, kita datangi ke rumahnya, sekaligus bersilaturahmi bersama mereka,”kata Adi.S, Rabu,(1/3/2023).
Dikatakannya lagi, bahwa dalam hal ini F-SPSI juga mendesak pemerintah daerah kabupaten Lingga, agar segera memberikan solusi kepada para pekerja tempatan, khususnya pekerja tambang tradisional, secepatnya berikan mereka legalitas.
“supaya mereka bekerja merasa aman dan nyaman, perlu perhatian serius terhadap para pekerja tambang tradisional tersebut,”tuturnya.
kalau pemerintah tidak cepat menyikapi permasalahan ini, akan banyak angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten lingga.
Tidak hanya itu, instansi terkait juga harus lebih pro-aktif, membuka balai latihan kerja, memberikan pelatihan serta penyuluhan kepada pekerja, supaya pekerja memiliki kompetensi, sesuai keahlian di bidangnya masing-masing.
“Haram hukumnya daerah yang kaya, rakyatnya masih miskin dan kelaparan,”ujarnya.
Mudah-mudahan dengan kegiatan serta kepedulian SPSI kepada masyarakat kurang mampu, beban ekonominya dapat sedikit terbantu.
“Jangan dilihat dari seberapa besar bantuannya, tapi maafnya bagi mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut, apa lagi ditengah kondisi ekonomi yang saat ini masih sulit,”kata Adi.S.
“SPSI berharap kedepan kegiatan ini, bisa diikuti oleh generasi-generasi berikutnya, dengan melakukan hal yang sama,”tambahnya mengakhiri.
Terpantau hadir dalam penyerahan sembako itu diantaranya Ketua SPSI Bung Amir, Kabid PHI Adi.S, dan perwakilan PUK Abu, Anggota SPSI Udin, Eva serta salah satu pedagang di pasar sayur dabo yakni Roby Supriyadi.
Penulis : Zainudin