BANDA ACEH — Perwakilan Kementerian Keuangan Aceh yang terdiri dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Aceh, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Aceh, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Aceh, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh mengadakan Konferensi Pers pada hari Rabu, 27 September 2023 di Gedung Keuangan Negara, Aula Gedung D Lantai 5.
Dalam acara tersebut Kepala Kanwil DJBC Aceh sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Aceh, Safuadi didampingi oleh Kepala Kanwil DJP Aceh, Imanul Hakim, Kepala Kanwil DJKN Aceh, Nofiansyah dan Kepala Kanwil DJPb Aceh, Izharul Haq menyampaikan Laporan Asset and Liability Committee (ALCO) Regional Aceh.
Perkembangan APBN sampai bulan Agustus 2023 terjaga baik, meski perlu diwaspadai pertumbuhan penerimaannya yang terus menunjukkan perlambatan, sementara belanja mengalami pertumbuhan tipis. Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp1.821,9 Triliun (74,0% dari target APBN 2023), tumbuh 3,2% (yoy). Belanja Negara sudah mencapai 54,7% dari pagu, tumbuh sebesar 1,1% (yoy) dengan realisasi sebesar Rp1.674,7 Triliun. Kondisi ini membawa APBN mengalami surplus Rp147,2 Triliun (0,70% PDB).
PMI Manufaktur Global Agustus 2023 masih bertahan pada zona kontraksi di level 49,0 (Juli 48,7). Sebagian besar negara yang disurvei mengalami kontraksi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Jepang, Korsel, Malaysia, dan Turki. Sementara itu, PMI Manufaktur Indonesia masih berada di zona ekspansi di level 53,9, lebih tinggi dibanding bulan lalu (53,3) dan menjadi salah satu dari sedikit negara yang menguat seperti halnya India, Rusia dan Arab Saudi.
Harga komoditas masih fluktuatif, sementara harga minyak meningkat dipicu perpanjangan supply cut Saudi dan pembatasan ekspor Rusia. Harga komoditas secara year to date (ytd) s.d. 19 September 2023, harga gas alam turun 30,7%, batu bara turun 56,8%, dan minyak bumi naik 9,8%. Harga komoditas pangan secara ytd masih terkontraksi, harga CPO turun 15,6%, gandum turun 26,3%, kedelai turun 7,1%, dan jagung turun 22,0%.
Inflasi global cenderung menurun, namun belum diikuti oleh penurunan suku bunga di berbagai negara, seperti Brazil, Meksiko dan Afsel. Inflasi domestik terkendali meski tercatat meningkat menjadi 3,27% (yoy) dibandingkan Juli sebesar 3,08%, dipengaruhi oleh naiknya inflasi bahan makanan khususnya beras. Cadangan beras pemerintah yang memadai diharapkan dapat mendukung upaya stabilisasi harga.
Ekspor dan Impor melanjutkan tren penurunan, meski neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sebesar USD3,12 miliar di Agustus 2023. Secara akumulatif Jan-Ags, surplus neraca perdagangan tercatat USD24,34 miliar (2022: USD34,89 miliar).
Indeks keyakinan konsumen bulan Agustus terjaga optimis di angka 125,25 (Juli di 123,5), sementara Indeks penjualan riil Agustus tumbuh 1,3% (yoy), dan konsumsi listrik pun meningkat, mencerminkan kegiatan ekonomi yang bertumbuh.
Realisasi anggaran pemilu 2023 sebesar Rp14,0 triliun atau 46,7 persen dari pagu. Realisasi melalui KPU dan Bawaslu sebesar Rp12,6 T dari Pagu Rp23,8 T, sementara realisasi melalui 14 K/L lain sebesar Rp1,4 T dari Pagu.
Realisasi belanja APBD secara nasional tumbuh 5,2% (yoy), naik dibanding bulan Juli yang sebesar 4,9% (yoy), didorong perbaikan penyerapan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja lainnya. Belanja modal tumbuh 15,2%, karena peningkatan belanja modal jalan dan jembatan, bangunan gedung, alat kedokteran, alat kantor dan rumah tangga. Realisasi belanja fungsi Ekonomi, fungsi perlinsos dan fungsi kesehatan meningkat dibandingkan tahun lalu masing masing 7,8%, 3,2%, dan 6,3%, selaras perbaikan kinerja serapan dan peningkatan aktifitas ekonomi di daerah.(*)