PERSADARIAU, PELALAWAN — Mendekati penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Bacalon Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Muliadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru mundur sebagai peserta Bacaleg dari partai Islam tersebut.
Terdengar kabar penyebab mundurnya kader PKS yang juga menjabat sebagai ketua DPC PKS Pangkalan Kerinci itu disebabkan penetapan nomor urut.
” Surat Mundur tanggal 3 Juli tidak menyebutkan alasan mundur. Jadi dia yang paling tau sebab mundurnya, meskipun beberapa kali pengurus DPD diskusi terkait nomor urut pasca penetapan Mahkamah Konstitusi,” jawab H. Abdullah, S. PD ketua DPD PKS Kabupaten Pelalawan, Selasa (4/7/2023).
Anggota DPRD Pelalawan itupun menyikapi santai terkait mundurnya kader yang juga pimpinan DPC PKS tersebut.
” Ini dinamika yang biasa aja. Kami doakan yang terbaik buat beliau, beliau adalah saudara kami,” ujar Abdullah.
Muliadi membenarkan terkait kabar dirinya yang hengkang dari partai berlambang Padi dan kapas tersebut.
” Saya keluar dari pencalegan,dan mundur dari jabatan ketua DPC , karena tidak sesuai dengan keputusan internal partai, dan pindah ke partai lain. Insyaallah tetap maju sebagai caleg dari dapil 1,” katanya.
Namun ia belum mau membeberkan partai mana yang dipilihnya sebagai perahu untuk ikut pencalegan pemilu 2024 mendatang.
” Nanti ya. Mungkin dua tiga hari lagi, yang pasti masih partai Islam,” ujarnya.