PERSADARIAU, PEKANBARU — Aliansi Pemuda Mahasiswa Riau Bersatu (APMRB) melakukan unjuk rasa meminta Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal untuk mencopot Kapolsek Kampar Kiri Kompol H Ramadhani SH, bertempat di dua titik yakni Mapolda Riau dan Tugu Zapin, Kota Pekanbaru, Senin (30/10/23) siang.
Koordinator umum, Andri Kurniawan mengatakan kepada awak media, di wilayah hukum Polsek Kampar Kiri ada kasus aktivitas pembalakan liar (illegal logging), dugaan pungutan liar terhadap illog dan alat berat (excavator) yang bekerja dalam perkebunan kelapa sawit hingga dugaan pembekingan kegiatan tersebut.
“Diduga Kapolsek Kampar Kiri meminta setoran dari alat berat yang bekerja. Apabila tidak diberikan uang kepada Kapolsek, maka alat tersebut tidak boleh bekerja. Tapi setelah dibayar, boleh bekerja kembali,” kata Andri Kurniawan.
“Selanjutnya adanya dugaan pembekingan kegiatan ilegal serta tambang galian C,” ujarnya.
Andri menyebutkan, bahwasanya beberapa waktu lalu ia sudah menaikkan berita terkait illegal logging, lalu Ramadhani selaku Kapolsek membuat berita tandingan mengatakan bahwasanya tidak ada kegiatan ilegal logging di wilayah hukumnya, kegiatan tersebut nihil.
“Tetapi, dari berita yang kami dapat foto yang diambil baru-baru ini saja itu menunjukkan bahwasanya itu ditutup sementara karena ada kegiatan seperti ini,” sebut Andri.
Dalam giat unjuk rasa tersebut, massa aksi meminta kepada Kapolda Riau untuk mengevaluasi dan mencopot Kapolsek Kampar Kiri.
“Dan kami meminta kepada Kapolda Riau melalui Bidpropam untuk mengusut tuntas dan jika ada unsur pidananya kami meminta kepada Dirkrimum untuk mengusutnya. Dan yang paling penting kami meminta kepada pihak Propam dan Kapolda Riau untuk segera mencopotnya (Kapolsek Kampar Kiri.-red),” ucap Koordinator aksi ini
Ditambahkan Andri Kurniawan, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mesti memanggil Kapolres Kampar terkait kinerja Anggotanya ini. Kapolres Kampar harus bertanggung jawab atas segala kelakuan bawahnya, tambah Andri Kurniawan.
“Banyak persoalan dugaan penyelewengan dalam jabatan dilakukan oknum Kapolsek Kampar Kiri. Maka dari itu, kami minta Kapolda Riau harus tegas kepada bawahannya, demi mewujudkan Polri Presisi seperti yang di gaungkan oleh Kapolri,” tutup Andri Kurniawan.*