PERSADARIAU, PELALAWAN – Lagi lagi dan lagi, kasus melubernya limbah cair sisa pengolahan pabrik sawit milik grup PT. Astra Agro Lestari Tbk kembali terjadi.
Disaat perseroan Astra Agro Lestari melakukan RUPS dalam rangka pergantian beberapa direksi, anak perusahaannya yaitu PT. SLS kembali lalai dalam menjaga lingkungan.
Senin 22 April 2024 sekitar pukul 15:40 WIB kolam limbah terakhir atau kolam buffer tidak sanggup menampung luapan limbah cair, akibatnya limbah cair meluber keluar pagar pabrik dan masuk ke kebun warga bernama Heri P.
Saksi mata warga tanglo DR menyampaikan, “bahwa setiap turun hujan limbah cair pasti meluber dan merendam kebun warga. Bahkan limbah tersebut mengalir menuju sungai Kerumutan,” kata DR (23/4/24).
Dampak meluapnya limbah tersebut mengakibatkan kebun warga penuh dengan limbah dan aliran limbah tersebut menuju sungai Kerumutan.
Menanggapi kasus melubernya limbah PT. SLS, DLH Kabupaten Pelalawan menurunkan PPLH untuk mengecek dan mengambil sampel cair.
“Selain itu Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Lesung juga menerjunkan anggotanya untuk mengecek kejadian tersebut. Sedangkan dari PT. SLS terlihat manajer pabrik beserta satpam mengawal pengecekan dari instansi terkait,” ujar DR
“Semoga instansi terkait dapat memberikan sanksi kepada perusahaan karena sudah sering terjadi limbah meluber, jika sampai lolos dari sanksi lagi entah kemana lagi kami warga akan mengadu,” sebutnya saksi.
Pihak PT. SLS belum memberikan keterangan kepada media terkait jebolnya kolam limbah pabriknya.***