PERSADARIAU, PEKANBARU – Sudah memasuki satu bulan masyarakat Kuala Kampar didera kesulitan untuk menikmati jaringan seluler dan internet, hal itu dikarenakan banyaknya kendala teknis oleh penyedia jasa pelayanan oleh Telkomsel selaku provider.
Diketahui, Telkomsel sendiri telah mendirikan 3 site pemancar yang berada di Pulau Penyalai, dua diantaranya manjadi induk untuk menyalurkan jaringan terdapat berbagai masalah baik itu operasional maupun pengadaan suku cadang.
Terkait hal itu, Perwakilan Masyarakat Kuala Kampar Hendra Zulfikar didampingi pegawai operator site 515 Teluk Dalam Budi Utomo mendatangi kantor Telkomsel pusat yang berada di Kota Pekanbaru guna melaporkan persoalan yang ada di Kuala Kampar tersebut.
Dalam keterangannya, Hendra Zulfikar menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sangat sulit untuk mandapatkan jaringan internet pada siang hari, hal itu dikatahuinya terdapat kendala pada sumber dayanya.
“Saat ini jaringan tidak ada sama sekali pada siang hari, sementara itu untuk dimalam hari masih lancar-lancar saja karena ada pasokan listrik dari PLN, dari infomasi yang kami terima ada kendala pada penyediaan fuel cell atau batrainya yang semestinya digunakan pada waktu siang, kami juga menegaskan kepada Telkomsel untuk mencari solusi terbaik mengenai masalah ini, karena masyarakat sangaT membutuhkan jaringan,”jelas Hendra ketika melakukan Audiensi dengan Telkomsel Wilayah Riau Kepri, Senin (27/03/2023).
Disisi lain, ungkap Hendra bahwa ada pernyataan dari pihak ketiga soal hutang terkait pengadaan part tower Telkomsel yang berada pada dua site pemancar di Teluk Dalam Kuala Kampar.
“Ada informasi yang kami dapatkan melalui penjaga site 515 Teluk Dalam Budi Utomo, bahwa pihak ketiga tidak mendapatkan pembayaran penyediaan part dengan lancar dari pihak kedua, sehingga ada part yang harus diganti belum bisa direalisasikan saat ini, kami juga meminta keterangan resmi dari Telkomsel dengan persoalan itu, entah pihak mana yang ada masalah sehingga masyarakat yang dirugikan untuk saat ini, selaku masyarakat kami juga meminta Telkomsel untuk meluruskannya, kepada vendor kalau tak mampu mundur saja “ungkap Hendra.
Disamping itu, sebut Hendra masyarakat Kuala Kampar meminta pihak terkait ikut berperan untuk mencari jalan keluar soal jaringan Telkomsel ini.
“Kami juga meminta Bupati Pelalawan H. Zukri melalui Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) ikut memperhatikan masalah ini, masyarakat sangat mengharapkan jalan keluarnya, dan kepada DPRD Pelalawan melalui Komisi dibidang Informasi bertindak sigap, karena persoalan jaringan dari tahun ke tahun tidak menemui titik terang, dalam waktu dekat juga kami masyarakat akan melakukan unjuk rasa kepada pihak yang berwenang hal ini kami lakukan sabagai langkah serius selaku masyarakat Kuala Kampar,”sebutnya.
Menanggapi atas masalah tersebut, Manajer Pelayanan Telkomsel Pekanbaru Fauzan melalui perwakilan Kepulauan Riau Yuyun Supriadi lewat video komperensi menjelaskan bahwa ada beberapa kendala teknis mengenai sumber daya listriknya di site 584 Teluk Dalam yang mana merupakan pemancar induk untuk di Wilayah Penyalai Kuala Kampar.
“Memang benar ada kendala teknis di lapangan yaitu di site 584 Teluk Dalam, yang mana feul cellnya saat ini bermasalah, kita saat ini juga butuh supporting tim dilapangan mengenai sumber daya fuel cell ini, untuk part yang harus diganti kami juga sudah melakukan komunikasi dengan rekanan agar segera mencari solusinya, kita selaku Telkomsel juga beharap jaringan di Kuala Kampar agar berjalan maksimal, dan sesegera mungkin pihak kami akan menyelesaikan permasalahan yang ada di Kuala Kampar,”jelas Yuyun Supriadi.
Terkait isu adanya hutang piutang, kata Yuyun ia baru mengetahui setelah mendapat laporan dari masyarakat yang hadir di Telkomsel Pekanbaru hari ini.
“Soal isu hutang piutang yang ditenggarai oleh rekanan kami, jujur pihaknya baru mengetahui, kami juga secara tegas akan meluruskan persoalan ini, Telkomsel juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif untuk memberikan laporan serta perkembangan terbaru terkait masalah jaringan ini, sebagai informasi kami juga sudah membuat laporan yang di tujukan ke pusat Jakarta, semoga saja pihak yang disana bisa memberikan langkah bijak untuk permasalah Telkomsel yang ada di Kuala Kampar,”tutupnya.