Sumber : istimewa/prs
PERSADARIAU, PELALAWAN — Jalan utama Desa Sotol Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, rusak parah. Penghubung utama antar 3 desa tersebut merupakan paling terisolir dari dua desa lainnya.
” Korbannya tentu masyarakat yang ingin menjual hasil perkebunan kelapa sawitnya terkendala, masyarakat yang sakit ingin berobat ke Puskesmas kecamatan terkendala dan yang paling fatal anak sekolah smp dan sma sampai tidak bisa sekolah karna jalan yang hancur,” ujar Rendi kepada Persadariau, Rabu (9/4/2025) malam WIB.
Ia mengatakan kondisi jalan rusak itu sudah bertahun – tahun. ” Terparahnya rusak seperti ini sudah lebih dari 6 bulan belakangan ini,” katanya.
Ada 2 jalan yang rusak di desa Sotol, katanya. Pertama jalan penghubung Desa Sotol ke Desa Segati sekitar 2 KM. Kedua, jalan penghubung Desa Sotol ke Desa Tambak sepanjang 4 KM.
” Ditambah banjir sekitar 500 meter jadi harus menyeberang menggunakan pompong dengan biaya Rp 20.000 persekali lewat kalau PP berarti 40.000,” ujarnya mewakili kekecewaan masyarakat Sotol.

Desa Sotol ini merupakan desa paling pelosok yang berada di Kecamatan Langgam yang dikelilingi dua perusahaan besar seperti PT. Asian Agri dan PT. RAPP.
Salah satu warga yang enggan namanya disebutkan menceritakan kalau desanya selalu jadi tempat “jualan” calon Bupati Pelalawan saat kampanye tiap tahunnya.
” Setiap pemilu dan pilkada Desa Sotol jadi tempat mengumbar janji politik saja pak untuk mencari suara nyatanya tidak ada perubahan,” ujar M kesal saat menceritakan nasib tempat tinggalnya yang jauh dari sentuhan pembangunan.
Seingatnya, Bupati Pelalawan saat ini pernah menjanjikan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pelalawan.
” Kato nyo kalau tapili tak ado jalan yang balubang le kalau sakit ciek KTP uma sakit mano yang mau KTP (katanya kalau terpilih tidak ada jalan yang berlubang lagi kalau sakit, cukup KTP. Rumah sakit mana yang mau KTP), ungkapnya kesal.
Desa Sotol bukanlah satu-satunya daerah yang memiliki kondisi jalan buruk dan rusak. Dibeberapa desa di kecamatan lainnya juga sama bahkan ada yang lebih buruk dari yang terjadi di Desa Sotol.
Seperti Desa Pulau Muda di Kecamatan Teluk Meranti, kemudian Penghubung antara Kecamatan Kerumutan ke Ukui, Kecamatan Bandar Petalangan terdata juga bernasib sama. Dua periode Bupati Zukri sepertinya kesulitan memperbaiki infrastruktur jalan seperti yang dijanjikannya saat kampanye di pencalonannya di periode pertamanya saat berpasangan dengan Nasaruddin.
FA

