Gambar : Murhaban, SH
PERSADARIAU, LHOKSUKON — Murhaban, SH dinyatakan lulus dan memenuhi semua persyaratan serta berhak memakai gelar Non Akademik Certified Public Speaking (CPS), itu ia dapatkan setelah mengikuti program sertifikasi tersebut yang digelar oleh WelldoneSkills Nawara Pratama dan LKP Theta Institute.
“Alhamdulillah, telah selesai mengikuti pelatihan program Certified Public Speaking selama 32 jam, dan dinyatakan lulus serta berhak memperoleh gelar Non Akademik CPS. Semoga ilmu yang telah diperoleh ini berkah dan bermanfaat untuk diri sendiri dan kepada yang lainnya” kata pemuda energik asal Lhoksukon itu yang juga pengarah acara Komunitas Pemuda Subuh (Kompas) Aceh Utara kepada media ini, Minggu (28/01/2024).
Murhaban merupakan pemuda yang multi talenta dan sebagai MC All Event yang dikenal aktif memandu berbagai acara di Kabupaten Aceh Utara dan yang pernah didapuk sebagai MC ditingkat Nasional itu juga mengatakan bahwa pelatihan sertifikasi CPS ini diikuti oleh puluhan peserta khusus dan terbatas dari berbagai wilayah dan daerah di Indonesia melalui Live On Zoom, mulai tanggal 22 hingga 24 Januari 2024.
Peraih Nomine Penyuluh Agama Islam Award Kemenag RI Tahun 2023 yang akrab disapa Tgk. Murhaban itu menyampaikan tentang materi yang dipelajari dan didapatkan selama mengikuti program sertifikasi CPS tersebut.
Adapun beberapa materi yang diajarkan, diantaranya tips dan trik tahapan membuat materi yang efektif, teknik dasar mengolah vokal dan sikap berbicara, strategi personal branding public speaker, optimalisasi body language dan microexpressio, rahasia mengatasi grogi dan nervous hitungan menit, materi dasar 5 hukum komunikasi efektif, teknik membangun kedekatan dengan audience, teknik percakapan yang menghipnotis audience, dan teknik rahasia exspresive comunication serta banyak materi lainnya.
Murhaban Anggota Humas PW IPARI Aceh itu juga menceritakan, bahwa didalam pembelajaran CPS ini bisa saling berbagi dengan peserta lain.
“Dan kemarin selama 3 hari kami mendapat ilmu seperti memahami dan mempraktikkan berbagai teknik public speaking, memahami dan mempraktikkan materi Hypnosis NLP Public Speaking, memahami dan mempraktikkan berbagai formula Public Speaking, portofolio Certified, Public Speaking serta praktik penugasan Certified Public Speaking,” lanjut Bendahara Pergunu Aceh Utara itu.
Menurut Humas PC RTA Aceh Utara itu, dengan adanya kemampuan public speaking yang baik dan mumpuni tentunya akan memudahkan siapa
saja dalam menyampaikan visi dan
gagasannya, serta bisa meyakinkan kepada audiens-nya.
Apa lagi di era Revolusi Industri 4.0 atau 5.0 ini, lanjut Murhaban yang juga Humas DPD BKPRMI Aceh Utara, bahwa kemampuan public speaking bagi siapapun sangat dibutuhkan. Begitu juga dengan digitalisasi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, sudah sepatutnya didukung pula dengan keterampilan dan kecakapan digital para penggunanya.
“Begitu juga bagi para Penyuluh Agama Islam yang rutinitasnya melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, baik pelaksanaan secara langsung ataupun tidak langsung, seperti menyuluh di medsos dan sebagainya,” tutur Penyuluh Agama Islam KUA Paya Bakong, Kab. Aceh Utara itu.
Murhaban yang juga kader GP Ansor dan Nahdiyin serta Pengurus MPC Pemuda Pancasila Aceh Utara dan Sekretaris KNPI Lhoksukon itu menghaturkan terimakasih kepada fasilitator kegiatan Certified Public Speaking tersebut.
“Terima kasih coach Iqbal Pugar Ramadhan dan coach Nico Pracahya yang telah memberi ilmu sekaligus dikukuhkan untuk mendapatkan gelar non akademik CPS,” ucap Murhaban penggiat literasi yang juga peraih juara II Naskah Terbaik Lomba Cerpen Nasional ALP Tahun 2023 itu.
Dikatakannya, dalam sertifikat tertulis telah menyelesaikan program studi dengan memuaskan dan telah memenuhi standar profesional yang diterima, dengan segala hak istimewa dan tanggung jawab di dalamnya. Sebagai buktinya, ini dibubuhkan tanda tangan. ***