PERSADARIAU, PELALAWAN – Rumor batalnya Junaidi Purba alias Bang Gope bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencuat ke publik.
Anggota DPRD Pelalawan dari partai berlambang Ka’bah tersebut sempat ramai diperbincangkan akan berlabuh bersama partai besutan Cak Imin itu sepertinya hanya bualan politik.
Kabar adanya penolakan dari kader senior PKB terhadap Junaidi Purba untuk bergabung di partai berslogan Lebah itupun di bantah ketua DPC PKB Pelalawan.
” Memang benar ada isue Gope mau bergabung ke PKB. Tapi sampai saat ini kami belum ada menerima berkas pendaftaran bang Gope ke PKB,” kata Tengku Azriwardi, Senin (20/2/2023).
“Jadi saya fikir.. itu hanya isue. Saya rasa tidak ada bang. Pada prinsipnya PKB dan kader, akan terima siapapun orang yang ingin bergabung. Asalkan tidak ada keterkaitan dengan partai manapun,” tambahnya menjelaskan.
Loyalis Gope, Jalal, mengatakan isu perpindahan Partai pimpinannya tersebut tidaklah benar, melainkan hanya rumor politik yang dibuat-buat oleh pihak yang menginginkannya.
” Ya artinya bang Gope sampai saat ini masih tetap kader partai Persatuan Pembangunan (PPP), belum ada arah akan merapat ke partai manapun, dan sepengetahuan saya elektabilitas beliau juga masih tetap tinggi,” kata Jalal.
” Berdasarkan hasil survey lapangan yang sering kami lakukan, animo serta antusiasme masyarakat tetap tinggi ketika kami sebut nama bang Gope. Di tambah lagi bg Gope yang juga ketua Karang Taruna kab Pelalawan memiliki satu unit ambulan yang di peruntukan untuk masyarakat kab.pelalawan, tidak hanya dapil 1 saja, tapi dibeberapa daerah lain,” ulas aktivis yang juga kader Karang Taruna itu menjelaskan kepada Persadariau, Senin (20/2/2023).
Junaidi Purba yang akrab disapa Bang Gope berdasarkan catatan dari hasil pemilu pada tahun 2019 memiliki suara tertinggi dari total 7 Parpol di Dapil Satu, yaitu dengan total peraihan suara sebanyak 3.831 suara sah.
Kader potensial PPP yang telah membesarkan partai Ka’bah tersebut memang dikenal ramah dengan semua lapisan masyarakat. Tak heran jika namanya banyak digandrungi oleh koleganya di Partai Politik.
” Meskipun ini bukan survei resmi, namun setidaknya bisa di jadikan tolak ukur untuk melihat bagaimana masyarakat masih menginginkan beliau tetap bertahan di partai persatuan pembangunan,” ungkap Jalal.
” Namun beberapa partai memang sudah berniat meminang pak, namun masih dengan pertimbangan yang betul-betul matang pak,” tandasnya menambahkan.
Ketika ditanya apakah ada keinginannya untuk maju ke DPRD Provinsi Riau pada Pileg 2024 mendatang, Jalal mengaku belum mengetahui pasti keputusan orang nomor satu di Perpani itu.
” Dan apakah beliau maju di kabupaten atau provinsi, ini juga masih di pertimbangkan pak, namun sepertinya lebih ke dapil 1 kembali,” jawab Jalal. Rf