PERSADARIAU, PELALAWAN – Masyarakat Desa Makmur SP 6 dan SP 5, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, sangat kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten dibawah kepemimpinan Bupati Pelalawan H Zukri Misran SE serta para anggota DPRD Pelalawan yang secara nyata di pilih oleh masyarakat Desa Makmur.
Minimnya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, yang mana desa tersebut belum memiliki akses jalan sebagai sarana penunjang transportasi. Di setiap hari warga harus menumpang melintasi jalan di perumahan Town Site 2 milik PT. RAPP.
Kekecewaan atas kondisi yang di alami segenap penduduk kampung, di sampaikan oleh salah satu warga desa SP 6 bernama Harris kepada media ini, pada Sabtu (18/5/24).
“Iya pak, saya sebagai warga di Desa Makmur sangat kecewa dengan pemerintah Pelalawan. Sebab kami sudah puluhan tahun hidup dan bertempat tinggal disini, namun jalan kami hingga saat ini masih menumpang melewati Town Site 2 milik PT RAPP,” ungkap Harris.
“Tampaknya pemerintah kurang tegas. Padahal dalam Undang Undang Dasar 1945 telah mengatur, Bumi, air, udara ini milik negara. Lalu, mengapa pemerintah seolah tidak berdaya membangun infrastruktur bagi kami disini,” ucap warga ini.
Menurut Harris, wakil rakyat yang berkantor di gedung DPRD Pelalawan seperti tidak bekerja untuk merealisasikan aspirasi masyarakat, tapi lebih cenderung mencari keuntungan dari perusahaan berskala internasional itu.
“Sudah menjadi rahasia umum, anggota dewan memiliki perusahaan yang tergabung dan bekerja di PT RAPP dan meraup penghasilan. Mirisnya, kami disini tidak mendapatkan perhatian, mereka di pilih kami harapakan dapat menyampaikan aspirasi masyarakat,” beber Harris.
Terpisah, Suwardi selaku kades Makmur di mintai tanggapannya tentang kondisi jalan yang digunakan masyarakat tempatan, menuturkan keheranan nya atas sikap pemerintah kabupaten yang tidak mampu mencari solusi.
“Kok bisa Pemkab Pelalawan tidak punya kuasa untuk menyediakan ruang jalan umum sebagai nadi kehidupan masyarakat desa. Belum lagi kondisi jalan yang ada saat ini dalam keadaan rusak akibat minim perawatan, ini merupakan rintangan berat bagi kami, terutama apabila ada warga yang sedang sakit dan harus segera mendapat penanganan medis,” ujar Kades ini.
“Ya saya selaku kades SP 6 cuma bisa perjuangkan dengan cara memohon dan melaporkan kepada Bupati Pelalawan dan ketua DPRD Pelalawan yang kondisi saat ini atas keluhan masyarakat kami agar segeralah di bangun jalan yang baik buat masyarakat Desa Makmur,” jelas kepala desa Makmur, Suwardi. (*/Rls)