PERSADARIAU, LINGGA – Sebagai wujud perhatian dan kepedulian pada sesama, Yayasan Bunda Amanda Singkep dan rumah Panti Jompo Tuah Bunda menerima bantuan sembako dari salah satu pengusaha yang enggan namanya di sebutkan.
Terpantau sembako itu terdiri dari 3 sak beras isi 20 kilo gram, gula pasir 10 kilo gram, minyak goreng 1 dus, telur ayam 3 papan dan kebutuhan lainnya seperti biskuit dan Pampers sebanyak 3 bal.
Penyerahan langsung di sambut oleh ketua yayasan di lokasi yang berada di Jalan Tiram sekop laut RT 004/RW 004 Kelurahan Dabo Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (18/3/2023) kemarin.
Ketua Yayasan Saparudin beserta istri Amalia menyampaikan terimakasihnya kepada donatur yang sudah mensuport kegiatan bakti sosial tersebut.
“Kita bersyukur dan sangat terbantu apa yang diberikan oleh pengusaha tersebut, mudah-mudahan usaha yang dijalaninya terus berjalan lancar,” tutur Amalia pada awak media persadariau.co.id.
Amalia mengaku bahwa yayasan yang dikelolanya saat ini tengah mengalami kondisi keuangan yang defisit dan sangat butuh perhatian dari semua pihak.
Ia mengatakan kebutuhan itu dipergunakan ntuk biaya operasional anak-anak yang sedang mengeyam pendidikan dari mulai SD, SMP, Aliyah, hingga Kuliah bahkan sekolah luar biasa (SLB).
“Sebab selama ini, tidak hanya lansia dan orang jompo saja yang kita asuh dan kita rawat, anak-anak terlantar, dan anak kurang mampu serta yatim piatu juga ada,” kata Amalia.
Yang jumlahnya ada 9 orang lansia dan jompo,12 orang anak-anak remaja dan dewasa. Ada yang sejak kecil (bayi) mereka diasuh oleh yayasan hingga dewasa dan kita sekolahkan
Sementara ini kata Amelia, sumber angaran yang dapatkan bersumber dari pengusaha toko, tokoh-tokoh masyarakat, pihak keluarganya dan orang-orang di sekitar lingkungan yayasan, selebihnya dari uang kas yayasan yang membiayai kebutuhan mereka.
“Yah,.Seadanya saja, sesuai kemampuan keuangan yayasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, sejak berdirinya yayasan pada tahun 2006 silam, yayasan ini masih terus bertahan, dikarenakan ada beberapa orang yang perhatian dan peduli pada yayasan ini,” ucapnya.
“Mudah-mudahan Anak-anak yang sedang menjalankan pendidikan dapat sedikit perhatian oleh para wakil-wakil rakyat dan juga instansi pemerintah setempat memberikan beasiswa untuk mereka,”tutupnya.
Penulis : Zainudin