Persadariau.co.idPersadariau.co.id
  • Ekonomi
  • Politics
  • Pariwisata
  • Hukrim
  • Daerah
  • Nasional
  • Syi’ar
  • Advertorial
  • Serba – Serbi
Notification Show More
Latest News
Inovasi Energi Terbarukan: Buah Bintaro Potensial Menjadi Bioetanol Pengganti Bensin
Serba - Serbi
Kabar Akhir Tahun, Jaksa Agung Mutasi 68 Pejabat Termasuk Kajari
Nasional
AJI Lhokseumawe Kecam Oknum TNI yang Rampas Ponsel Jurnalis di Aceh Utara
Nasional
DLH Temukan Aktivitas ilegal PT RAPP di Sungai Kampar
Daerah Hukrim Nasional
Menelisik SPBU 14.284.687 Sitaan Kejaksaan Tinggi Riau
Daerah
Aa
Persadariau.co.idPersadariau.co.id
Aa
  • Ekonomi
  • Politics
  • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukrim
  • Pariwisata
  • Syi’ar
  • Tentang Kami
  • Layanan Kami
  • Network
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadariau.co.id All Rights Reserved. Developed by Tokoweb.co
Persadariau.co.id > Blog > Serba - Serbi > Puisi Mahakarya WS Rendra Ajarkan Kita Menyikapi Ketetapan-Nya
Serba - Serbi

Puisi Mahakarya WS Rendra Ajarkan Kita Menyikapi Ketetapan-Nya

admin
Last updated: 2023/01/24 09:33:02
admin
Share
4 Min Read
SHARE

Sastrawan kharismatik kelahiran 7 November 1935 di Surakarta, W.S. Rendra melahirkan sebuah puisi yang sangat mendalam.

Pria dengan nama asli Dr. Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A. yang kemudian mengubah namanya usai mengucapkan syahadat pada tahun 1970 menjadi Wahyu Sulaiman Rendra, atau dikenal sebagai W.S. Rendra dikenal sebagai seorang penyair, dramawan, pemeran dan sutradara teater berkebangsaan Indonesia. Di kutip dari Wikipedia, sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa.

Sebelum kepergiannya pada Agustus 2009 silam, beberapa artikel banyak mengulas tentang sebuah puisi yang diyakini sebuah karya menakjubkan dari W.S. Rendra. Puisi yang mengandung makna spiritual Filsafat, penulis merasa kita semua wajib membacanya sebagai wejangan spiritual sebelum mencapai garis finis perjalanan panjang kehidupan di dunia.

Berikut puisi persembahan almarhum WS. Rendra ;

 

Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! Ketika Orang memuji MILIKKU, aku berkata bahwa ini hanya titipan saja.

 

Bahwa mobilku adalah titipan-Nya,

Bahwa rumahku adalah titipan-Nya,

Bahwa hartaku adalah titipan-Nya,

Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-Nya …

 

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,

“MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?”

“UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku?”

Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-Nya ini?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya?

 

Malahan ketika diminta kembali,

kusebut itu MUSIBAH,

kusebut itu UJIAN,

kusebut itu PETAKA,

kusebut itu apa saja …

Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA …

Ketika aku berdo’a, kuminta titipan yang cocok dengan KEBUTUHAN DUNIAWI,

Aku ingin lebih banyak HARTA,

Aku ingin lebih banyak MOBIL,

Aku ingin lebih banyak RUMAH,

Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,

Dan kutolak SAKIT,

Kutolak KEMISKINAN,

Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.

Seolah KEADILAN dan KASIH-Nya, harus berjalan seperti penyelesaian matematika dan sesuai dengan kehendakku.

Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,

Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …

Betapa curangnya aku,

Kuperlakukan DIA seolah “Mitra Dagang” ku dan bukan sebagai “Kekasih”!

Kuminta DIA membalas “perlakuan baikku” dan menolak keputusan-Nya yang tidak sesuai dengan keinginanku …

Duh ALLAH …

Padahal setiap hari kuucapkan,

“Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH …

Mulai hari ini, ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH …

Sebab aku yakin ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku …

KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..Ketika aku ingin hidup KAYA, aku lupa, bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah KEKAYAAN.

Ketika aku berat utk MEMBERI, aku lupa, bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN.

Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT, aku lupa, bahwa dalam KELEMAHAN,

Tuhan memberikan aku KEKUATAN.

Ketika aku takut Rugi,

Aku lupa, bahwa HIDUPKU adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, kerana Anugerah Nya.

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepada Nya

Bukan karena hari ini INDAH kita BAHAGIA. Tetapi karena kita BAHAGIA, maka hari ini menjadi INDAH.

Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS. Tetapi karena kita OPTIMIS, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA. Tetapi karena kita YAKIN BISA,

semuanya menjadi MUDAH.

Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM. Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK.

Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar, cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.

Bila kita tidak dapat menjadi matahari, cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, maka BERDOALAH untuk kebaikan. (Faisal)

 

Dikutip dari berbagai sumber

You Might Also Like

Inovasi Energi Terbarukan: Buah Bintaro Potensial Menjadi Bioetanol Pengganti Bensin

Ketua Pemuda BTN Lama Apresiasi Respon cepat Bupati Pelalawan Tangani Banjir

Cuaca Ekstrem, Geopolitik Global, dan Bahaya Narasi Konspirasi

Senator DPD RI Abdul Hamid Salurkan Bantuan untuk Lansia Miskin di Sorek

Dalam Suasana HUT ke-5, Persadariau Bagikan 20 Paket Sembako untuk Janda Tua

TAGGED: mualaf, puisi, sastrawan, Ws rendra
admin 2023-01-24
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terhubung

Facebook Like
Twitter Follow
Instagram Follow
Youtube Subscribe
- Advertisement -

Berita Terupdate

Inovasi Energi Terbarukan: Buah Bintaro Potensial Menjadi Bioetanol Pengganti Bensin
Serba - Serbi 8 jam ago
Kabar Akhir Tahun, Jaksa Agung Mutasi 68 Pejabat Termasuk Kajari
Nasional 1 hari ago
AJI Lhokseumawe Kecam Oknum TNI yang Rampas Ponsel Jurnalis di Aceh Utara
Nasional 2 hari ago
DLH Temukan Aktivitas ilegal PT RAPP di Sungai Kampar
Daerah Hukrim Nasional 3 hari ago

Berita Rekomendasi

Serba - Serbi

Inovasi Energi Terbarukan: Buah Bintaro Potensial Menjadi Bioetanol Pengganti Bensin

8 jam ago
DaerahSerba - Serbi

Ketua Pemuda BTN Lama Apresiasi Respon cepat Bupati Pelalawan Tangani Banjir

5 hari ago
Serba - Serbi

Cuaca Ekstrem, Geopolitik Global, dan Bahaya Narasi Konspirasi

1 minggu ago
DaerahSerba - Serbi

Senator DPD RI Abdul Hamid Salurkan Bantuan untuk Lansia Miskin di Sorek

2 minggu ago
//

Kami menyadari beberapa kelemahan terkadang menjadi tantangan bagi kami. Namun kami terus berbenah dan meng-Upgrade kemampuan team kami

Informasi

  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

Perusahaan

  • Tentang Kami
  • Layanan Kami
  • Network
  • Kontak
Alamat Kantor
Komplek MPR E26, Panam, Pekanbaru, Riau
Informasi Kontak
Direktur:    085274097354
Pimred:   082283001167
Email:    persadaoffice18@gmail.com
Persadariau.co.idPersadariau.co.id
Follow US

© 2023 Persadariau.co.id - Developed by Tokoweb.co

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?