PERSADARIAU, PELALAWAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan harus berfikir keras setelah kehilangan Rp 277 Miliar dana Transfer Daerah dari pemerintah pusat PDA tahun anggaran 2026 mendatang.
Bupati Pelalawan Zukri menjelaskan pembangunan fisik akan ditiadakan di tahun 2026.
” Target kita jelas, pelayanan kesehatan memang perlu biaya besar, sekitar 33-35 M. Ini wajib, gak bisa di ganggu gugat. Termasuk bantuan pendidikan, anak yatim-piatu dan drainase penanganan banjir,” jelasnya saat Coffe morning dihalaman gedung perkantoran Bupati Pelalawan, Selasa (11/11/2025) pagi wib.
Untuk terus meningkatkan perekonomian daerah, Zukri memilih peningkatan disektor pariwisata. Nantinya, kata Zukri, akan dilakukan event disetiap bulannya. Ia meyakini terobosan itu akan mampu menarik perhatian wisatawan dari luar daerah.
” Racing bot kita percepat bisa mulai akhir tahun ini. Selain itu kita rencanakan bakar ikan Patin sepanjang jalan perkantoran Bupati sampai ke tugu Bono. (waktu) lagi di cari yang tepat,” kata Bupati Pelalawan dua periode itu menjelaskan.
Event bakar ikan Patin dikabarkan sebanyak 3 ton dan udang sebanyak 1 ton itu digratiskan untuk seluruh masyarakat yang datang di acara kuliner tersebut.
” Kita beli dari nelayan dengan harga yang baik. Dan gratis, cukup bawa nasi dari rumah masing-masing,” kata Ketua DPD Partai PDI-P Provinsi Riau menjelaskan.
Untuk saat ini pemerintah daerah tengah merapikan sungai jembatan Kembar yang nantinya akan digunakan untuk Boat Racing. Pembersihan sudah terlihat hampir rampung dan sudah dilakukan percobaan beberapa kali oleh peminat Boat Racing di Pelalawan.
Penghijauan di sepanjang tepi sungai pun kabarnya akan segera dilakukan oleh dinas PUPR dan DLH.

