Kemasan Teh Kelor produksi Bupati Pelalawan Zukri. Sumber : doc Persadariau
PERSADARIAU, PELALAWAN — Strategi modern yang diambil Bupati Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dalam mengentaskan angka kemiskinan terbilang berhasil. Setelah sebelumnya Bupati Zukri mensubsidi para janda dan lansia kurang mampu disetiap bulannya, kini mantan anggota DPRD Provinsi Riau tersebut memproduksi teh herbal berbahan baku murni dari daun Kelor yang ia tanam sendiri.
Perspektif ide cemerlangnya dalam melihat potensi bisnis dengan budidaya tanaman Kelor kemudian ia galakan dan menjadi salah satu ikon hidangan minuman menyehatkan yang disuguhkan untuk tamu kepemerintahan.
Saya rutinkan minum teh daun kelor ini, bahwa ditempat kita ada tanaman yang luar biasa kandungan vitaminnya. Teh (daun kelor) ini juga kita perkenalkan kepada tamu-tamu lokal bahkan mancanegara kemarin,” ujar Bupati Pelalawan Zukri, SM saat berbincang-bincang dengan Persadariau sambil mempromosikan produk kemasan teh daun Kelor racikan homemade miliknya.
Zukri menceritakan saat ini produksi teh daun Kelor masih dilakukan di rumah dinas Bupati Pelalawan sendiri. Dari keuntungan yang di peroleh dari penjualan itu dikatakannya sepenuhnya diperuntukkan untuk masyarakat miskin.
POTENSI DAUN KELOR di INDONESIA
Di Indonesia, tanaman kelor atau Moringa oleifera semakin mendapatkan perhatian berkat potensi manfaatnya yang luar biasa. Tanaman ini dikenal sebagai “pohon ajaib” karena khasiatnya yang sangat beragam untuk kesehatan dan lingkungan. Meskipun dulunya sering diabaikan dan dianggap sebagai tanaman liar, sekarang daun kelor mulai diakui sebagai sumber nutrisi yang kaya dan bisa menjadi solusi bagi berbagai masalah kesehatan dan gizi. Daun kelor kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Kandungan vitamin C-nya beberapa kali lebih tinggi dibandingkan dengan buah jeruk, sedangkan kandungan kalsiumnya lebih baik dari susu. Tidak hanya itu, daun kelor juga mengandung protein dalam jumlah yang signifikan, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat. Potensi ini sangat relevan bagi Indonesia mengingat tantangan pemenuhan gizi yang masih dihadapi oleh banyak daerah, terutama di pedesaan. Selain manfaat kesehatan, daun kelor juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
Pengembangan produk olahan dari daun kelor, seperti teh, kapsul suplemen, dan kosmetik, dapat menarik minat pasar baik domestik maupun internasional. Dengan demikian, promosi dan pengembangan tanaman ini dapat membuka peluang lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
PERAN KEPALA DAERAH DALAM PROMOSI DAUN KELOR
Peran kepala daerah dalam promosi daun kelor sangat krusial, terutama di wilayah yang memiliki potensi untuk mengembangkan tanaman ini secara maksimal. Sebagai pemimpin daerah, kepala daerah memiliki kapasitas untuk menggalang dukungan serta mengarahkan sumber daya lokal guna mempromosikan manfaat daun kelor. Salah satu peran penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh daun kelor. Dengan melakukan kampanye edukasi melalui media sosial, seminar, atau acara lokal, kepala daerah dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada masyarakat luas.
Selain itu, kepala daerah dapat memfasilitasi pelatihan dan workshop untuk petani setempat, sehingga mereka bisa mendapatkan pengetahuan tentang teknik budidaya dan pengolahan daun kelor yang efektif dan berkelanjutan. Dengan demikian, tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga kualitas daun kelor yang dihasilkan, hingga mampu bersaing di pasar global. Kepala daerah juga berperan dalam membangun kerjasama dengan pelaku industri dan investor untuk memperkuat rantai pasok dan distribusi produk kelor.
Dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, kepala daerah dapat menarik minat pelaku usaha untuk berinvestasi dalam industri pengolahan daun kelor. Lebih dari itu, dukungan regulasi dan kebijakan proaktif dari kepala daerah akan mendorong pertumbuhan industri berbasis daun kelor, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
MANFAAT KESEHATAN DAUN KELOR
Daun kelor, atau dikenal dengan nama ilmiah Moringa oleifera, memiliki reputasi luar biasa sebagai salah satu tanaman yang kaya akan manfaat kesehatan. Daun tanaman ini mengandung berbagai nutrisi penting yang esensial bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utama dari daun kelor adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, daun kelor juga merupakan sumber protein nabati yang luar biasa, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi protein hewani. Vitamin C merupakan komponen penting lainnya dalam daun kelor, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Juga, kandungan vitamin A yang tinggi berperan dalam menjaga kesehatan mata dan kulit.
Tidak hanya itu, daun kelor juga kaya akan mineral seperti kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang, serta zat besi, yang berkontribusi pada produksi sel darah merah dan pencegahan anemia. Serat yang terkandung dalam daun kelor juga baik untuk pencernaan, membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit. Kombinasi nutrisi ini membuat daun kelor menjadi tambahan yang berharga dalam diet sehari-hari untuk mendukung kesehatan optimal.
Penulis : Faisal
Editor : Redaksi

