PERSADARIAU, PEKANBARU – Meskipun mengklaim dirinya adalah Ketua Forum Komite (Forkom) SMA, SMK dan SLB se-Riau yang sah, tapi Delisis Hartanto tidak mampu menunjukkan legalitas resminya saat ditanya wartawan di SMA 8 Pekanbaru, Senin 24 Favruari 2025.
Sebelumnya, Kampriwoto melakukan konferensi pers menyatakan kepengurusan yang dipimpinnya sah. Kamprioto yang disamping beberapa orang pengurus Forkom SMA-SMK-SLM se Riau Negeri versi Mubeslub Agustus 2025, Syamsu Rijal dan Darman Sifnur SH MH.
Pada saat itu Kampriwoto dan kawan-kawan memperlihatkan legalitas mereka, mulai Kemenkumham, Kesbangpol dan NPWP.
Saat hal yang sama ditanyakan kepada Delisis dengan berbagai dalih tidak mampu menunjukkan legalitas negara tersebut. Alasannya, itu tidak penting.
“Tidak penting itu, yang penting itu saya dilantik gubernur di Gedung Daerah Serindit,” katanya sambil memperlihatkan dokumentasi foto dan berita di Media Center Riau.
Sampai usai perbincangan pun Delisis juga tidak bisa menunjukkan bukti dan legalitas negara yang dimilikinya sehingga bisa mengkalim sebagai pengurus Forkom SMA, SMK, SLB Negeri se Riau.
Sementara itu, pengurus Forkom SMA, SMK dan SLB Negeri se Riau yang dipimpin Kampriwoto menjalankan kepengurusan dengan kantongi legalitas sejak Mubeslub 28 Agustus 2024 lalu.
“Ini amanah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di negeri kita ini. Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai Ketua Forkom SMA, SMK, dan SLB Negeri se Riau saat ini. Kepengurus ini sah dan diakui negara serta sudah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Riau,” kata Kampriwoto.
Mubeslub dihadiri dan diikuti oleh 11 ketua dan sekretaris Forkom tingkat kabupaten/kota se Riau.
“Kami memiliki legalitas dari Kemenkumhan RI, AHU -0001555.AH.01.08 Tahun 2024, sebagai bentuk persetujuan negara atas perubahan kepengurusan Forkom SMA, SMK dan SLB Negeri se Riau,” ungkapnya sambil menunjukkan beberapa berkas.
Tidak hanya itu, untuk legalitas perpajakan, mereka juga sudah mendaftar dan sudah mendapatkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) 27.974.292.8-216.000 dan NPWP16 dengan nomor 0279.7429.2821.6000.
Di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau juga sudah tercatat dengan nomor 200.1.1.4/BKBP-BID.III/PKO/2024/036.
Hasil Mubeslub itu juga sudah disampaikan langsung kepada Pemerintah Provinsi Riau yaitu Wakil Gubernur Riau terpilih SF Hariyanto beberapa waktu sebelum pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
“Pada saat melaporkan itu, kebetulan juga ada Gubernur Riau Terpilih Abdul Wahid disana. Makanya langsung saya laporkan kepada dua pemimpin Riau terpilih itu. Jadi kalau ada oknum yg mengatas namakan Forkom SMA, SMK, SLB Negeri Se Riau selain kami, patut dipertanyakan legalitas keasliannya,” ungkapnya lagi.
Disampaikannya juga bahwa pengurus Forkom SMA, SMK dan SLB Negeri se Riau yang terpilih dalam Mubeslub itu nantinya akan dilantik oleh Gubernur Riau.
Sejak terpilih, pengurus sudah mengganti kop surat organisasi karena pindah kantor. Saat ini berkantor di Jalan Soekarno Hatta.
Diketahui sebelumnya, Kampriwoto pernah menjadi Ketua Komite di SMA 8 Pekanbaru.
Mereka akan menampung aspirasi masyarakat terkait pendidikan di Riau. Mereka bisa memberikan masukan dan rekomendasi kepada sekolah.
“Kami dipercaya untuk mengawasi kebijakan, program, dan penyelenggaraan pendidikan di Riau. Semoga dengan kepercayaan ini, mari bersama dan kita bisa meningkatkan prestasi akademik siswa, kualitas pengajaran, dan manajemen sekolah se Riau,” kata Kampriwoto.
Terakhir, Kampriwoto mengatakan bahwa Forkom SMA-SMK-SLB Negeri se Riau berdiri sendiri dan tidak tunduk pada Permen Nomor 75 Tahun 2016. ***