Persadariau.co.idPersadariau.co.id
  • Ekonomi
  • Politics
  • Pariwisata
  • Hukrim
  • Daerah
  • Nasional
  • Syi’ar
  • Advertorial
  • Serba – Serbi
Notification Show More
Latest News
Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi JPU, Bos PT Musim Mas Terancam 10 Tahun Penjara dan Pengganti Rp 4 triliun
Hukrim Nasional
Bupati Zukri Hidupkan Paham Marhaenisme di Kabupaten Pelalawan, Warisan Sang Proklamator
Serba - Serbi
3 Diamankan 1 Ditahan Polsek Binawidya, Ini Kasusnya
Daerah Hukrim
Bupati Zukri Buka Rakorda BAZNAS Kabupaten Pelalawan 2025
Daerah
Pemkab Pelalawan Segera Lelang 187 Unit, Didominasi Roda Dua
Daerah
Aa
Persadariau.co.idPersadariau.co.id
Aa
  • Ekonomi
  • Politics
  • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukrim
  • Pariwisata
  • Syi’ar
  • Tentang Kami
  • Layanan Kami
  • Network
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadariau.co.id All Rights Reserved. Developed by Tokoweb.co
Persadariau.co.id > Blog > Serba - Serbi > Bupati Zukri Hidupkan Paham Marhaenisme di Kabupaten Pelalawan, Warisan Sang Proklamator
Serba - Serbi

Bupati Zukri Hidupkan Paham Marhaenisme di Kabupaten Pelalawan, Warisan Sang Proklamator

admin
Last updated: 2025/09/28 18:00:26
admin
Share
4 Min Read
(ilustrasi) GMNI dan Paham Marhaenisme Soekarno
SHARE

PERSADARIAU, PELALAWAN — Bupati Pelalawan baru saja menghadiri pembukaan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (27/9/2025) di Kerinci Skyland Z-Park.

Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi GMNI Pelalawan yang untuk pertama kalinya melaksanakan kaderisasi formal di daerah negeri Amanah. Dengan mengusung tema  “Memperkenalkan dan Menumbuhkan Semangat Marhaenisme sebagai Azas Perjuangan di Era Globalisasi”.

” PPAB ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai ideologi kerakyatan sekaligus membangun karakter kader mahasiswa yang siap menjawab tantangan zaman”.

Bupati Pelalawan H. Zukri SM MM memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kehadiran GMNI di Pelalawan. Menurutnya, organisasi mahasiswa seperti GMNI berperan penting dalam membentuk generasi muda yang kritis, nasionalis, dan berkomitmen terhadap pembangunan daerah.

” Marhaenisme merupakan semangat perjuangan yang mengakar pada rakyat kecil. Di era globalisasi, semangat ini harus dihidupkan agar mahasiswa tidak tercerabut dari akar budaya dan nilai kebangsaan. Kehadiran GMNI di Pelalawan diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak generasi unggul yang peduli terhadap masyarakat,” kata Bupati H. Zukri.

(Tengah berbaju merah peci hitam) Bupati Pelalawan, Zukri Misran, SM., M.Si saat menghadiri Pengukuhan GMNI Kab. Pelalawan

Organisasi pada prinsipnya dimaksudkan sebagai media perjuangan dari pemikiran yang dimaterialisasikan sebagai pergerakan. Ada istilah Ideologi yang bisa diterjemahkan sebagai gagasan yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk di wujudkan dalam kehidupan. Setiap negara di dunia, pastinya memiliki ideologi nya masing-masing, tidak terkecuali Indonesia.

Indonesia adalah negara yang sejak dahulu sudah banyak di pengaruhi oleh beberapa ideologi besar dunia seperti Liberalisme, Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, dan Islamisme.

Mengenal Paham Marhaenisme

Soekarno mengembangkan Marhaenisme dari pemikiran Marxisme yang diterapkan sesuai kondisi dan kultur Indonesia pada saat itu. Tentu saja dapat di simpulkan bahwa Marxisme-Komunisme-Atheisme-Sosialisme-Marhaenisme saling berkaitan satu sama lain.

Orang-orang pun akhirnya memaknai Marhaenisme dengan konotasi yang negatif karena terinspirasi dari ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dan Marhaenisme juga lahir dari pemikiran Soekarno yang mana, beliau merupakan penganut Marxisme plus-plus.

Didalam sebuah artikel yang dikutip dari media Banten, dijabarkan secara umum perkembangan PKI pada masa Orde Lama yang sekaligus menjadi loyalis pemerintahan Soekarno, membuktikan bahwa secara tidak langsung PKI memiliki ideologi Marxisme.

Terjadinya peristiwa G30S/PKI, menyebabkan di keluarkannya larangan  penyebaran paham Marxisme, orang-orang PKI dan ajaran kiri pun dibabat habis saat era Orde Baru.

Peristiwa ini juga menimbulkan imbas kepada Presiden Indonesia pada saat itu yaitu Ir. Soekarno. Soekarno di kudeta dari jabatannya sebagai presiden dan menjadi tahanan politik.

Ajaran-ajaran Bung Karno dianggap sebagai gerakan kiri, dan dianggap sebagai bagian dari ajaran Komunis, termasuk Marhaenisme.

Ini karena Soekarno yang di asumsikan sebagai orang yang dekat dengan partai/ organisasi beraliran kiri dan pasca peristiwa G30S, beliau juga menolak pembubaran PKI pada waktu itu.

Ajaran-ajaran yang berbau kiri pun di musnahkan pada zaman Orde Baru karena dianggap bertentangan dengan negara, Pancasila, dan di propagandakan sebagai ajaran yang haram untuk di sebarkan.
Terlepas dari bagaimana banyak orang memaknai Marhaenisme sebagai ideologi komunis, ideologi kiri, ideologi yang lahir dari orang yang di asumsikan sebagai komunis dan lain-lainnya.

Menurut pengamat politik Yudi Latief, di lansir dari Antara News, Pandangan Marhaenisme semakin terpinggirkan akibat masyarakat selalu mengasumsikannya sebagai paham komunis.

Padahal Marhaenisme, menurut dia merupakan paham dari sosialisme yang elemennya berpihak kepada keadilan sosial. Marhaenisme, sosialisme, menurut dia sebenarnya merupakan dasar dari cara berpikir Pancasila yang memperjuangkan masyarakat terbebas dari ketidakadilan dan kesenjangan, dan bukanlah seperti yang diinterpretasikan seperti selama ini sebagai komunisme.**

Editor: FA

You Might Also Like

Mengenal Silet Open Up Penyanyi “Tabola Bale” Yang Menggoyang HUT Kabupaten Pelalawan ke 26

Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Resmi Membuka Pekan Seni Budaya 2025 Riau Kompleks

Mengenal Perbedaan Biro, Kontributor dan Stringer

Institut KTN Ngopi Bareng JMSI Pelalawan, Bahas Program dan MoU ke Depan

Grup Rebana Seulanga Kabaras Pelalawan Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

TAGGED: GMNI, Marhaenisme, Marxisme, Soekarno
admin 2025-09-28
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terhubung

Facebook Like
Twitter Follow
Instagram Follow
Youtube Subscribe
- Advertisement -

Berita Terupdate

Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi JPU, Bos PT Musim Mas Terancam 10 Tahun Penjara dan Pengganti Rp 4 triliun
Hukrim Nasional 25 menit ago
Bupati Zukri Hidupkan Paham Marhaenisme di Kabupaten Pelalawan, Warisan Sang Proklamator
Serba - Serbi 3 jam ago
3 Diamankan 1 Ditahan Polsek Binawidya, Ini Kasusnya
Daerah Hukrim 3 hari ago
Bupati Zukri Buka Rakorda BAZNAS Kabupaten Pelalawan 2025
Daerah 3 hari ago

Berita Rekomendasi

DaerahPariwisataSerba - Serbi

Mengenal Silet Open Up Penyanyi “Tabola Bale” Yang Menggoyang HUT Kabupaten Pelalawan ke 26

4 hari ago
DaerahSerba - Serbi

Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Resmi Membuka Pekan Seni Budaya 2025 Riau Kompleks

5 hari ago
Serba - Serbi

Mengenal Perbedaan Biro, Kontributor dan Stringer

2 minggu ago
Serba - Serbi

Institut KTN Ngopi Bareng JMSI Pelalawan, Bahas Program dan MoU ke Depan

2 minggu ago
//

Kami menyadari beberapa kelemahan terkadang menjadi tantangan bagi kami. Namun kami terus berbenah dan meng-Upgrade kemampuan team kami

Informasi

  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

Perusahaan

  • Tentang Kami
  • Layanan Kami
  • Network
  • Kontak
Alamat Kantor
Komplek MPR E26, Panam, Pekanbaru, Riau
Informasi Kontak
Direktur:    085274097354
Pimred:   082283001167
Email:    persadaoffice18@gmail.com
Persadariau.co.idPersadariau.co.id
Follow US

© 2023 Persadariau.co.id - Developed by Tokoweb.co

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?