PERSADARIAU, ACEH SELATAN — Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Selatan mengakibatkan 14 desa di tujuh kecamatan terendam banjir, Jum’at (22/9/2023)
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir tersebut juga disebabkan meluapnya sejumlah sungai di sana. Bahkan ketinggian air di berbagai wilayah bervariasi rata-rata mencapai 30 cm hingga 80 cm.
Selain rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas nasional hingga perkantoran dan fasilitas publik.
“Banjir luapan menggenangi permukiman warga dan badan jalan nasional, ketinggian air rata-rata 30-80 cm,” kata Kepala BPBA, Ilyas, Kamis (21/9).
Adapun kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Bakongan Timur, Labuhan Haji Barat, Tapaktuan, Samadua, Sawang, Pasie Raja dan Kecamatan Kluet Tengah.
Akibat banjir itu akses jalan nasional di Labuhan Haji Barat terhambat karena ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut dan diperparah dengan longsor yang materialnya menutupi jalan.
“Akses jalan nasional terhambat akibat tanah longsor ke badan jalan nasional di Desa Kuta Blang dan akses jalan dari Kecamatan Kluet Tengah ke Kluet Utara karena banjirnya menggenangi badan jalan,” katanya.
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak banjir. Hingga kini, air masih belum surut dan hujan masih mengguyur wilayah tersebut.(Riz/Red)