Sekretaris Cabor Persani Kabupaten Pelalawan Erzepen. Sumber : internet
PERSADARIAU, PELALAWAN — Sekretaris Cabang Olahraga Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Cabor Persani) Erzepen membantah pernyataan pengurus KONI Kabupaten Pelalawan mengenai adanya pembahasan rapat penetapan bantuan Rp 5 juta yang diperuntukkan bagi kesekretariatan tiap masing-masing Cabor.
” Saya sangat menyayangkan pernyataan tersebut, dari kordinasi internal Persani dari Ketua , pelatih, Bendahara tidak ada undangan yang di dalamnya memutuskan bahwa rapat KONI dengan pengurus Cabor menyetujui dan di putuskan bantuan untuk sekretariat Cabor 5 jt,” kata Erzepen kepada Persadariau melalui rilisnya, Ahad (27/8/2023).
Erzepen mengaku telah mengkonfirmasi pihak Cabor lain soal tidak adanya rapat pembahasan bantuan kesekretariatan tersebut.
” Saya juga menghubungi saudara Fajar selaku Pengurus Cabor Taekwondo via handphone saya mempertanyakan besaran bantuan sekretariat Cabor. Ia menyampaikan bahwa untuk sekretariat cuma di bantu KONI hanya 5 jt, dari analisa saya, penjelasan saudara Fajar tersebut kita dapat simpulkan bahwa bantuan itu tidak di putuskan melalui rapat dengan cabor-cabor dan saudara Fajar pun tidak ada menyampaikan bantuan sekretariat 5 jt adalah keputusan rapat KONI dengan Cabor-cabor,” bebernya.
“Untuk sebagai di ingat saja oleh semua pihak bahwa untuk mengurus KONI ini sebenar anak- anak Daerah Pelalawan ini banyak yang mampu, bukan bodoh semua lah anak- anak Pelalawan ini, namun saat pergantian kepemimpinan KONI dari saudara Abumansyur Matridi ke yang sekarang ini , kita masih coba menghargai penguasa saat ini, karena sudah ada kandidat yang harus jadi dan mengarah kan pada satu orang..ya kita bisa terima lah,” ujar Erzepen.
Menimpali pernyataan sekretaris Persani tersebut, Ketua KONI Kabupaten Pelalawan Supratman menjelaskan pemilihan ketua organisasi induk olahraga itu telah melalui mekanisme keorganisasian.
” Penunjukan ketua KONI tidak mungkin bupati, semua pakai mekanisme.. sudh ada tim penjaringan dan penyaringan. Penunjukan itu tidak benar,” kata pria yang akrab disapa Ipan itu kepada Persadariau, Senin (28/8/2023).
” Semua ada tim nya. Di persangkakan saya bukan anggota KONI itu tidak benar, saya adalah pengurus KONI periode ke dua pak Abu Mansyur Matridi sebagai Badan audit internal,” ujarnya menjelaskan.
Ipan yang juga merupakan calon legislatif itupun menyarankan agar hal tersebut ditanyakan kepada tim penyaringan. ” lebih lanjut tanyakan dengan ketua tim penjaringan dan penyaringan Bung Ferly Azhari,” tutup Ipan menegaskan.
Sedangkan Sekretaris KONI Marjohan tidak memberikan jawaban ketika dicoba menghubunginya melalui pesan WhatsApp guna meminta klarifikasi atas pernyataan orang nomor dua di Cabor Persani itu yang membantah atas statmennya diberita sebelumnya.
FA