Hal itu dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah. “Iya, benar. Jalan Sukakarya akan segera diaspal dengan dana Bantua Keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Riau,” kata Edu, panggilan Edward, kepada media, Selasa siang (2/5/2023).
Ini sesuai pula dengan plang pekerjaan yang dipasang di tepi jalan Sukakarya. Di plang itu tertulis, besar anggaran untuk pengaspalan ini adalah Rp2,7 miliar lebih. “Kita angsur-angsur,” ujar Edu mejelaskan.
Secara lengkap di plang itu dituliskan: kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten/kota, sub kegiatan pemeliharaan berkala jalan, pekerjaan jalan Sukakarya Kec. Tuahmadani dan akan dikerjakan selama 120 hari kalender. Kontraktor pelaksana PT Virajaya Riauputra dan Konsultan pengawas CV Cipta Rekayasa Arsitektur.
Sebelumya, Gubri H Syamsuar sudah pula membantu perbaikan sementara jalan Sukakarya. Karena kondisi jalan ini sangat buruk dan rusak parah. Dari situlah diketahui bahwa Pemprov Riau menyetujui Bankeu di APBD murni 2023 untuk pengaspalan jalan ini.
Warga Berterima Kasih
Kepada Gubri H Syamsuar, warga jalan Sukakarya menyampaikan ucapan terimakasih. “Alhamdulillah, akhirnya jalan kami ini diaspal oleh pak Gubri. Terima kasih pak Gubri Syamsuar. Kami sangat sulit lewat di jalan ini, kalau kondisinya seperti sekarang. Nanti setelah diaspal, tentu akan enak dilewati,” kata Taufiq, warga jalan Sukakarya.
Ustadz Encik Ivan Marfikuilla pun beberapa kali memposting kondisi jalan Sukakarya yang tak layak dilalui itu di lama FB-nya. Ia waktu itu minta perhatian semua pihak, termasuk Pemprov Riau.
Dengan di aspalnya jalan ini, Ustadz Encik Ivan merasa sangat senang. Sebab kata dia, mau tidak mau dirinya setiap hari lewat jalan itu. “Jika jalan ini benar-benar diaspal, tentu kami sangat berterima kasih,” ujar Ustadz Encik Ivan.
Di sisi lain, pihak PUPR Provinsi berharap, jika selesai proses pengaspalan tersebut diharapkan masyarakat dapat menjaga. Karena kalau hanya diharapkan semua dari pemerintah tentu tidak akan bisa dikawal 24 jam. Diharapkan, jalan yang diaspal itu nanti dapat bertahan lama.
Redaksi Persada Riau merangkum data dari Badan Pusat Statistik tahun 2021, Provinsi Riau tercatat sebagai daerah paling terpanjang jalan dengan status rusak berat. Berikut provinsi dengan jumlah jalan rusak berat terbanyak di Indonesia:
Jalan negara
Papua: 278 Km
Kalimantan Tengah: 244 Km
Papua Barat: 143 Km
Kalimantan Timur: 77 Km
Maluku: 55 Km
Jambi: 44 Km
Kalimantan Barat: 43 Km
Riau: 42 Km
Sulawesi Selatan: 32 Km
Maluku Utara: 30 Km
Jalan provinsi
Riau: 633 Km
Nusa Tenggara Timur: 667 Km
Papua Barat: 623 Km
Sumatera Utara: 583 Km
Sulawesi Tengah: 442 Km
Maluku Utara: 430 Km
Sulawesi Selatan: 374 Km
Bengkulu: 270 Km
Lampung: 252 Km
Kalimantan Barat: 252 Km
Jalan kabupaten
Sumatera Utara: 9.187 Km
Nusa Tenggara Timur: 6.306 Km
Papua: 4.888 Km
Kalimantan Tengah: 4.579 Km
Sumatera barat: 4.024 Km
Aceh: 3.933 Km
Sulawesi Selatan: 3.923 Km
Kalimantan Barat: 3.412 Km
Riau: 3.250 Km
Sulawesi Tengah: 3.147 Km