Gambar : ilustrasi/Palopo/net
PERSADARIAU, PELALAWAN — Warga di Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau, protes ditiadakannya pemilihan perangkat Lurah Rukun Tetangga alias RT.
Riswan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak kelurahan yang menurutnya tidak mengakomodir keinginan masyarakat disekitar lingkungannya yang menginginkan diadakannya pemilihan ketua RT baru.
” Padahal masyarakat menginginkan dilakukan pemilihan RT kembali, tapi Lurah justru menerbitkan SK perpanjangan RT lama,” kata Riswan kepada Persadariau, Jum’at (8/12/2023).
Ia menjelaskan apa yang dilakukan oleh Lurah Kerinci Kota sangat mencederai hati masyarakat yang notabene adalah pendukungnya untuk maju sebagai kandidat RT 04 RW 05 sembari menunjukkan surat berita acara pemilihan rukun tetangga (BAP RT) kepada Persadariau.
” Jadi ini tanda tangan warga (BAP RT, red) tidak ada artinya ? Padahal ini format orang kelurahan loh yang kasih ke saya,” ujarnya kecewa.
Riswan menduga ada kejanggalan dalam penerbitan SK perpanjangan RT lama tersebut. Ia juga sempat mengaku di permainkan dalam proses pengajuan sebagai calon ketua RT.
” kita gak masalah siapapun RT nya nantik, tapi sesuailah jalurnya. Lakukan pemilihan umum biar masyarakat yang menunjuk,” ungkapnya.
Lurah Kerinci Kota, Fitrah Ramadhan menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai kandidat RT.
“Sesuai prosedur, kelurahan telah memberikan waktu siapa saja yang ingin mencalonkan sebagai ketua RT..tapi sampai batas waktu akhir, kedua calon tidak kunjung ada titik temunya,” kata Fitrah Ramadhan, D. STP., M.A.P melalui telepon kepada Persadariau, Jum’at (8/12/2023).
Setelah batas waktu habis, lanjut Fitrah, ia bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) beserta perangkat RT RW kemudian bersepakat untuk memutuskan dilakukan perpanjangan SK bagi RT lama yang semestinya berakhir di tahun ini.
Lurah humble itu pun menampik jika hal tersebut dikait-kaitkan dengan kepentingan politik saat ini.
” Siapapun bisa berasumsi kan, tapi tidak ada sama sekali kaitannya dengan politik. Kita ingin serentak kan masa jabatan RT saja,” ujarnya.
FA/red