PERSADARIAU, PELALAWAN — Cairan berwana hitam diduga limbah pengolahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sari Lembah Subur (PT SLS) cemari air sungai Tanglo yang ada di Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Riau.
Cairan berbau busuk tersebut diketahui oleh warga sekitar yang menghirup ada aroma tidak sedap, kemudian melihat ke aliran parit yang menuju sungai Tanglo yang sudah berubah warna menjadi hitam, pada Ahad (8/10/2023) pukul 15.00 sore wib.
” limbah PKS 2 PT. SLS bocor ke parit dan ke sungai Tanglo di depan perumahan Quenn. Lokasi di blok 14 OD/15 OC..jalan poros ke pabrik,” ujar Rizki kepada Persadariau, Ahad (8/10/2023).
Diyakini limbah cair tersebut merupakan pupuk cair yang cukup berbahaya jika mengalir ke sungai. Efek terburuk dari cairan itu mampu menghambat suplai oksigen hingga menyebabkan kematian bagi biota sungai.
Pihak perusahaan PT Sari Lembah Subur belum memberikan jawaban perihal bocornya dugaan limbah cair tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan juga belum memberikan jawaban ketika Persada Riau mengkonfirmasi kelalaian yang dilakukan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari itu.