PERSADARIAU, PELALAWAN – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi melaksanakan kunjungan kerja melihat potensi daerah dalam mendorong untuk pembangunan pabrik minyak makan merah (red palm oil ) Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau yang akan di fokuskan pada Kecamatan Ukui.
Kedatangan Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM RI, Ahmad Zabadi di sambut oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pelalawan Drs. H. Fakhrizal, M.Si di Pangkalan Kerinci, Rabu (02/08/2023).
Ahmad Zabadi mengatakan pengembangan minyak makan merah (Red Palm Oil) dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah dan isu ketersediaan dan harga minyak goreng yang terjadi di Indonesia saat ini. Selain itu juga Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI tengah mendorong perwujudan koperasi Indonesia memiliki pabrik minyak goreng.
Dia menambahkan untuk program pengembangan minyak makan merah (M3) yang berasal dari kelapa sawit sebagai alternatif dari minyak goreng kelapa sawit mulai 2023 diharapkan dapat membangun industri minyak makan merah yang dapat di kelola oleh koperasi. Selain itu langkah integrasi industri hulu ke hilir sektor sawit dapat memberikan kepastian harga sawit dan penyerapan produksi petani.
“ Kemenkop UKM melihat potensi itu ada di Kabupaten Pelalawan, potensi besar dalam pengembangan potensi industri kelapa sawit, yakni dengan luasan ribuan hektar yang ada, baik yang diusahakan oleh perkebunan besar swasta/ negara maupun perkebunan rakyat tentunya ini memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian Kabupaten Pelalawan sendiri,“ terang Ahmad Zabadi.
Selain itu juga Berdasarkan data Kemenkop UKM (Online Data System/ODS), ada sekitar 454 koperasi sawit di Indonesia dan mayoritas ada di Provinsi Riau, yang memang dari presentasi luasan lahan dan kapasitas produksi terbesar, yaitu sekitar 23,57 persen dari total areal lahan sawit di Indonesia. Salah satu Koperasi di Provinsi Riau yang secara mandiri telah mengelola kebun sawit seluas 1.562 hektar bersama sekitar 781 petani anggotanya, yaitu KUD Sumber Makmur yang ada di Kabupaten Pelalawan.
Tujuan pembangunan pabrik juga untuk memperbaiki suplai minyak goreng kepada masyarakat sekitar kebun, Disampaikannya, minyak makan merah ini harganya jauh lebih lebih murah di bandingkan minyak goreng yang ada dipasaran serta lebih bergizi karena mengandung vitamin A dan E yang dapat membantu mengatasi permasalahan stunting.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pelalawan Drs.H.Fakhrizal, M.Si menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kemenkop UKM RI menjadikan Kabupaten Pelalawan salah satu dalam rekomendasi untuk Pembangunan pabrik minyak makan merah (red palm oil ) yang akan di fokuskan di Kecamatan Ukui.
Selain itu juga Fakhrizal meyakini keberadaan pabrik minyak makan merah mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi daerah.
Mantan Kadiskop UKM Perindag ini melanjutkan berdasarkan hasil penelitian minyak goreng merah ini mengandung banyak sekali gizi terutama vitamin A yang bermanfaat dalam mengatasi permasalahan stunting. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebab kita saat ini fokus dalam penanganan stunting, Selain dapat mensuplai minyak goreng yang terjangkau untuk masyarakat mengingat harga minyak goreng biasa yang agak meningkat, manfaat minyak goreng merah ini juga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM demi mewujudkan masyarakat pelalawan sejahtera dengan misi Maju Ekonomi.
Sumber : rls