PERSADARIAU, PELALAWAN — Tanaman kelor dikenal dengan tanaman yang memiliki segudang manfaat. Tanaman dengan nama latin moringa oleifera ini juga dipercaya bisa atasi masalah stunting.
Untuk mendapatkan banyak manfaatnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI,Budi Gunadi didampingi oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Maria Endang Sumiwi, Gubernur Riau H Syamsuar, Bupati Pelalawan H Zukri dan Wabup Nasarudin SH MH serta unsur forkopimda lainnya.
Selain itu, juga tampak Bupati Siak H Alfredri, Bupati Kuansing Suhardiman Amby. melakukan penanaman bersama tanaman kelor di halaman belakang Puskesmas Berkilau Pangkalan Kerinci II, Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/7/2023).
Gubernur Syamsuar berharap masyarat dapat mengetahui khasiat dan manfaat dari tanaman kelor, sehingga tanaman tersebut bisa di masifkan penanamannya yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
“Seperti diketahui, tanaman kelor ini banyak manfaatnya, semoga bisa bermanfaat dan bisa ditanam juga oleh masyarakat Riau,” ujar Gubernur Syamsuar.
Dalam kata sambutannya,Bupati Pelalawan,H.Zukri mengaku telah mempersiapkan salah satu strategi untuk mengatasi permasalah stunting, yakni dengan cara memerintahkan kader posyandu untuk memberikan nutrisi kelor kepada masyarakat Pelalawan setiap dua kali dalam seminggu.
“Kami mencadangkan setiap kader posyandu memberikan nutrisi kelor dua kali seminggu kepada masyarakat,” ujarnya.
H.Zukri menjelaskan bahwa dari daunnya yang kecil, tanaman kelor mengandung segudang manfaat, mulai dari protein, antioksidan, vitamin, mineral, hingga zat besi. Sehingga pencegahan stunting melalui pemanfaatan fungsi kandungan tanaman kelor dinilai sebagai bentuk aksi intervensi dari sektor hulu.