PERSADARIAU, JAKARTA — Bupati Pelalawan H. Zukri SE di dampingi Istri Sella Pitaloka, S.Ap terima Penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2023 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Selasa malam, (28/11/2023)
Penghargaan Swasti Saba ini merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan.
Swasti Saba (Kota Sehat) adalah penghargaan yang diserahkan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria sehat dengan tiga tingkatan yakni Padapa, Wiwerda dan Wistara. Hal menunjukkan bahwa Kota Pelalawan termasuk sebagai kota yang sehat, bersih, asri dan indah.
Penghargaan Swasti Saba Padapa merupakan penghargaan yang diberikan setiap 2 tahun sekali oleh 0leh KEMENDAGRI dan KEMENKES, kepada kota/kabupaten yang berhasil menyelenggarakan program tatanan yang ada dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Swasti Saba atau Kabupaten Sehat merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara). Menurut tim Kemenkes untuk verifikasi penghargaan Swasti Saba tahun 2007, dari 68 kota/kabupaten yang mengajukan untuk dinilai, hanya 37 kabupaten/kota yang layak mendapatkan penghargaan Swasti Saba, yaitu 18 kabupaten/kota pada tingkat Padapa, 13 kabupaten/kota tingkat Wiwerda dan 6 kabupaten/kota tingkat Wistara.
Kabupaten/kota sehat merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah – masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial kabupaten/kota. Di tingkat kabupaten dimotori oleh Forum Kabupaten Sehat yang mensinergikan pembangunan agar berwawasan kesehatan. Di tingkat kecamatan dipandu oleh Forum Kecamatan Sehat, dan di desa oleh Forum Desa Sehat.
Sebuah penghargaan di bidang kesehatan yang lumayan prestisius dan merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap keberhasilan pembangunan di RL yang mendukung tercapainya kesejahteraan rakyat.
Perlu diketahui bahwa penilaian kabupaten sehat lebih berfokus pada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat dan Forum Desa Sehat serta dukungan sektor terkait. Karena masalah kesehatan penyebabnya sangat multi kompleks, dan mempunyai skor yang tinggi jika diselesaikan secara terpadu antara pemerintah dan masyarakat.
Jadi, meski mendapatkan predikat kabupaten sehat, kasus orang sakit, masalah gizi buruk, keracunan, dan lain lain tetap terjadi, namun mendapatkan penanganan yang memadai dan ada konsepnya yang terpadu/terorganisir antara pemerintah dan masyarakat serta didukung legal aspeknya melalui regulasi di tingkat lokal/kabupaten.
Kabupaten Pelalawan mampu mendapatkan pemberian penghargaan Swasti Saba untuk penyelenggaraan program tatanan yang ada dalam Kabupaten/Kota Sehat yang seyogyanya pemberian penghargaan tersebut diberikan 2 tahun sekali.
Hal ini mendapat tanggapan dari salah satu masyarakat Kabupaten Pelalawan yang tinggal di jalan Arbes Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Muhammad Ridwan (37) mengatakan, Bupati Pelalawan sudah berbuat banyak untuk membantu tatanan kota yang sehat, terbukti dari awal mula beliau bekerja, sampai saat ini, Tatanan Kota terus di lakukan khusus di Kota Pangkalan Kerinci.
“Pak Bupati dan Pak Wabup sudah banyak berkontribusi kepada warga Kabupaten Pelalawan, mulai dari awal bekerja di tahun 2021 sampai saat ini,” ucap pria yang juga tokoh pemuda Jalan Arbes ini.
Lanjut dijelaskan Muhammad Ridwan, melalui Pelalawan Maju, Bupati Pelalawan H. Zukri SE juga mampu menarik Corporate Sistem Responsibility (CSR) dari perusahaan besar untuk membantu tatanan kota tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan yang tentunya bisa di gunakan untuk membantu pembangunan di Kabupaten Pelalawan.
“Bisa dilihat bang, Pembangunan di Kabupaten Pelalawan banyak menggunakan CSR Perusahaan, Jalan Lingkar CSR PT. RAPP, Taman depan SMP dan SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci CSR PT. RAPP dan Tugu Bono CSR PT. EMP Bentu, ” terang pemuda disapa ahmad ini.
Sementara itu, Bupati H. Zukri SE yang di dampingi Sella Pitaloka S.AP usai penerimaan penghargaan menyampaikan, bahwa penghargaan yang di terima itu tidak terlepas dari ikhtiar Pemerintah, Perusahan dan masyarakat di Kabupaten Pelalawan dan Penghargaan Swasti Saba 2023 ini adalah hadiah untuk Masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Ini adalah ikhtiar kita bersama dan hadiah untuk Masyarakat Kabupaten Pelalawan,” tegasnya usai menerima penghargaan Swasti Saba Padapa. ***