Sumber Gambar : net/istimewa
PERSADARIAU, PELALAWAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kabupaten Pelalawan mendapat kritikan menohok dari beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor) menyoal bantuan sekretariat yang dinilai sangat kecil.
Sedikitnya ada 23 Cabor yang tergabung di organisasi induk tersebut yang mempertanyakan nominal bantuan dana hibah untuk setiap Cabor aktif di tubuh KONI Pelalawan itu.
” Ada apa dengan KONI Pelalawan, dua bulan yang lalu saya dari Persatuan Senam seluruh Indonesia (Persani) Pelalawan mendapat penjelasan dari saudara sekretaris KONI Pelalawan bahwa untuk sekretariat setiap Cabor hanya di bantu 5 juta rupiah, namun dari pembicaraan saya dengan Ketua KONI mau di bahas di rapat Pengurus KONI dengan seluruh Cabor, hingga saat ini Ketua tidak bisa di hubungi, dan sekretariat pun tak membalas chat saya lagi, namun saya juga mencoba menghubungi bagian Organisasi saudara Usnan namun tidak ada jawaban,” kata Erzepen sekretaris Persani Pelalawan kepada Persadariau, Kamis (24/8/2023) malam wib.
” Kita sangat menyesalkan cara pengurus KONI Pelalawan membuat keputusan terhadap Cabor – Cabor yang ada di KONI seharus nya keputusan tersebut harus melibatkan Cabor yang ada sehingga keputusan yang di ambil sudah melalui aturan yang benar, karna uang yang ada di KONI itu tidak mutlak uang KONI , namun uang Cabor olahraga yang sah terdaftar di KONI,” ulasnya.
Pria yang getol dalam dunia sosial itu juga menyesalkan mekanisme penunjukan orang nomor satu di KONI Pelalawan. Menurutnya ada campur tangan penguasa dalam pengangkatan ditubuh KONI.
” Ini salah satu kesalahan kita pada saat memilih ketua KONI. Kita hanya di arahkan oleh penguasa saat ini, dari sisi kepatutan, ideal nya calon ketua KONI itu orang yang sudah pernah masuk dalam kepengurusan KONI namun saudara Supratman belum pernah masuk dalam pengurusan KONI,” ujar Zepen lagi.
Pengurus KONI, Marjohan menjelaskan, terkait masalah besaran bantuan dana 5 juta tersebut sudah melalui musyawarah terlebih dahulu dengan para pengurus Cabor.
” Pembagian dana 5 jt per cabor itu dana sekretariat keperluan ATK kantor pak,” jawab Sekretaris KONI Pelalawan, Marjohan kepada Persadariau melalui sambungan telepon, Jum’at (25/8/2023).
” Iya.. kita dari KONI bantu dana sekretariat buat ATK Cabor, yang lain (Cabor) gakda komplain, cuma itu aja yang protes,” ujarnya lagi.
Johan menjelaskan bahwa di tahun ini kesanggupan KONI terbatas dan bantuan yang dipermasalahkan Cabor Persani yang hanya sebesar Rp 5 juta tersebut sudah dibahas untuk dibagi secara proporsional sejumlah Cabor aktif.
“Kesanggupan kami (KONI) terbatas. Itu untuk tahun ini. Selanjutnya kita liat lagi kesiapan kita berapa,” kata Johan menjelaskan.
FA