PERSADARIAU, PELALAWAN – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan terima akreditasi tingkat Paripurna oleh Dr. dr. Suroto, M. Kes dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tanggal 20 Februari 2023 lalu.
Hal itupun mendapat apresiasi dari Fraksi Golkar DPRD Pelalawan atas pencapaian prestasi oleh rumah sakit plat merah tersebut.
Namun beberapa hal mendasar di RSUD Selasih menjadi sorotan oleh anggota DPRD dari Fraksi Golkar. Pelayanan yang kurang optimal dan Poli Dokter Spesialis dinilai kerap datang terlambat menjadi perhatian serius oleh lembaga kontroling tersebut.
” Kami memberikan apresiasi kepada direktur RSUD Selasih atas penghargaan Paripurna Bintang lima, namun kami masih dengar keluhan masyarakat dokter spesialis sering terlambat,” ucap Nasarudin US, SH dalam penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Tujuh Ranperda Pemkab Pelalawan pada Selasa (7/3/2023) lalu.
Ketua Komisi satu itupun menyinggung beberapa alat medis di rumah sakit yang bernilai fantastis dengan menggunakan dana APBD, namun hingga saat ini belum difungsikan.
” Banyak alat penunjang medis belum difungsikan sebagaimana mestinya, seperti Bronchoscofy & Endoscofy. Sementara SDM sudah diberangkatkan untuk Diklat mempergunakan alat-alat tersebut, tolong penjelasannya,” kata mantan aktivis HMI menjelaskan.
Direktur rumah sakit Selasih, dr. Irna tidak menampik terkait kurang optimalnya pelayanan medis (Yanmed) di poli dokter spesialis. Menurutnya hal itu disebabkan kunjungan ke pasiennya.
” Kalau masalah pelayanan dokter spesialis yang lambat, salah satu penyebabnya karena mereka juga harus visit ke ruangan-ruangan, kadang ada operasi mendadak,” kata dr Irna kepada Persadariau, Rabu (8/3/2023).
” Terimakasih masukannya, kami akan terus berbenah untuk pelayanan yang lebih baik lagi semoga kedepannya RSUD Selasih bisa menjadi rumah sakit rujukan di kabupaten pelalawan khususnya. Kami juga berharap masukan dari berbagai pihak agar kami juga bisa lebih baik lagi,” ujarnya.