Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Idris Aris, S.E, S.y, M.H
PERSADARIAU, LINGGA — Sebanyak 17 adegan rekonstruksi kasus pembunuhan seorang nelayan digelar oleh Satreskrim Polres Lingga di pelabuhan Dabo kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Kamis (31/8/2023) siang.
Dalam rekonstruksi tersebut di Lokasi tersangka (S) dikawal ketat puluhan petugas personil dari polres lingga dan disaksikan pihak kejaksaan negeri Lingga.
Degan detil pelaku (S) saat itu memperagakan adegan-adegan sebelum ia menghabisi korbannya (IS) 29 secara sadis, korban dibunuh degan cara dipukul bagian kepala menggunakan palu, mata korban di colok kemudian lehernya digorok dan dilempar kelaut.
Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Idris Aris, S.E, S.y, M.H mengatakan,tersangka dikenakan pasal 338, 354 dan 351 ayat 3 KUH dengan pidana hukuman kurungan penjara seumur hidup. Korban ditemukan 4 hari setelah kejadian kurang lebih 20 mil dari TKP di perairan pulau Sayak oleh nelayan setempat tampa kepala.
Motif awal tersangka membunuh korbannya karna korban tidak mau diajarkan oleh tersangka tentang agama dan kebaikan, malah korban mengalihkan pembicaraan tentang perempuan dan seketika tersangka emosi hingga menghabisi nyawa korban.
“Karna korban tidak mau diajarkan tentang agama dan kebaikan, tersangka SM membunuh korban, degan cara memukul bagian belakang kepala ketika korbannya lengah.
“Sebanyak 6 kali kepala korban dipukul mengunakan palu kemudian mencolok mata korban,” kata kasat reskrim AKP Idris.
Dan pada saat itu lanjut AKP idris,pelaku yang masih belum puas degan kondisi korban mengambil pisau Kater dan menggorok leher korban sebanyak 2 kali.
Setelah korban lemas dan terpojok di sudut pompong tersangka menceburkan korban ke laut. Pelaku sempat melihat korban mengapung di laut sampai akhirnya korban tenggelam.
“Pelaku saat melakukan pembunuhan terhadap korbannya dalam keadaan sadar dan tidak mengalami gangguan kejiwaan,”jelas AKP idris.
Dari hasil pemeriksaan forensik yang di sampaikan pihak kepolisian bahwa DNA dan darah korban sesuai degan DNA keluarganya, kemudian pihak kepolisian juga menyebutkan korban di temukan oleh nelayan setempat tampa kepala itu,benar. Koran yang di bunuh oleh SM,”tambahnya mengakhiri.
Penulis : Zainudin